Kasus DBD di Lampung Naik, Personel Brimob Jemput Bola Fogging Gratis
Fogging gratis dilakukan personel Satbrimob Polda Lampung. (Dok. Polda Lampung).
Intinya Sih...
- Satbrimob Polda Lampung membuka layanan fogging gratis untuk menekan penyebaran DBD di Kota Bandar Lampung.
- Temuan kasus DBD meningkat kurang lebih 500 kasus/bulan, dengan total 3.221 kasus dan 12 kematian selama Januari - Maret 2024.
- Kapolda Lampung ajak masyarakat jaga kebersihan lingkungan, serta meminta peran aktif dalam pencegahan penularan DBD.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Satbrimob Polda Lampung membuka layanan fogging atau pengasapan gratis bagi masyarakat untuk menekan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bandar Lampung.
Berdasarkan data 15 kabupaten/kota dihimpun Dinkes Provinsi Lampung, temuan kasus DBD meningkat kurang lebih 500 kasus/bulan mulai Januari - Maret 2024. Tertinggi terjadi di pada Maret 2024 total 1.460 kasus dan empat kasus di antaranya meninggal dunia.
Kemudian pada Februari 2024 ada 1.199 kasus dengan enam kasus kematian dan Januari tercatat 562 kasus dengan dua kasus di antaranya berujung kematian penderitanya. Total tercatat 3.221 kasus dengan angka kematian 12 kasus selama tiga bulan terakhir.
"Silahkan ajukan lokasi. Kita selalu siap melayani masyarakat, jadi para warga jangan sungkan untuk meminta bantuan fogging ke Satbrimob," ujar Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika dikonfirmasi, Jumat (26/4/2024).
Baca Juga: DBD di Lampung Januari-Maret 2024 Tembus 3.221 Kasus, 12 Meninggal!
1. Fokus fogging sasar pemukiman warga
Fogging gratis dilakukan personel Satbrimob Polda Lampung. (Dok. Polda Lampung).Selain membuka layanan, Helmy menyampaikan, personel Satbrimob telah membentuk tim untuk turun langsung melakukan fogging ke sejumlah wilayah berpotensi tingkat penyeberangan penyakit DBD.
Pengasapan terutama difokuskan petugas ke lokasi-lokasi seperti sekolah, ponpes pesantren (Ponpes), hingga pemukiman warga.
"Kegiatan fogging ini sudah dimapping petugas Brimob, fokus kami tentu daerah pemukiman warga, atau lokasi yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegypti," kata kapolda.
2. Ajak masyarakat budayakan hidup sehat dan jaga kebersihan lingkungan
Ilustrasi seseorang yang sedang sakit(unsplash.com/Olga Kononenko)Helmy meminta peran aktif masyarakat, untuk membudayakan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan tempat tinggal di lingkungan masing-masing.
"Permasalah DBD ini tentunya bisa dicegah secara bersama-sama, terpenting, utamakan faktor kebersihan lingkungan," ajaknya.
3. Fogging gratis bakal terus digencarkan
Fogging gratis dilakukan personel Satbrimob Polda Lampung. (Dok. Polda Lampung).Terkait kegiatan ini, Kasubden KBR Satbrimob Polda Lampung, AKP Yamto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai kebutuhan sebagai upaya pencegahan penularan DBD, terkhusus perlengkapan fogging.
Dengan berkoordinasi bersama instansi terkait, pihaknya akan terus melaksanakan kegiatan fogging ke sejumlah lokasi di Kota Bandar Lampung.
"Kami pastikan untuk cairan dan obat-obatan sudah disiapkan Polda, kami akan terus memapping daerah-daerah rawan DBD," tandasnya.
Baca Juga: ASN Pemprov Lampung Dituntut Netral di Pilkada 2024, Bijak Bermedsos
