Karomani Terima 23 Mahasiswa Titipan dari Mualimin dan Budi Sutomo

Karomani berdalih kelulusan tetap mengacu passing grade

Bandar Lampung, IDN Times - Rektor Universitas Lampung (Unila) nonaktif sekaligus tersangka utama perkara korupsi suap penerimaan mahasiswa baru (PMB) Unila 2022, Prof Karomani menerima 23 nama mahasiswa titipan untuk masuk ke Fakultas Kedokteran Unila.

Seluruh mahasiswa titipan tersebut didapat dari dua orang kepercayaan Karomani, yang juga merupakan dosen Unila yaitu, Muslimin dan Budi Sutomo.

Pernyataan itu terungkap tatkala Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menanyakan dan membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) Karomani, dalam kesaksiannya terhadap terdakwa korupsi Unila, Andi Desfiandi.

"Apakah saksi masih ingat nama-nama mahasiswa titipan diberikan saudara Mualimin dan Budi Sutomo? tanya JPU.

"Tidak ingat yang mulia," jawab Karomani.

Lantaran saksi tidak mengingat daftar nama-nama mahasiswa titipan tersebut, JPU akhirnya membacakan detail para nama mahasiswa titipan sebagaimana telah tercantum dalam BAP Karomani.

"Ini ada 23 (daftar nama mahasiswa titipan lolos ke Fakultas Kedokteran Unila) bapak," imbuh JPU pascamembaca BAP tersebut.

"ini dalam BAP saudara dalam poin 11," sambung dia.

Terkait daftar nama mahasiswa tersebut, Karomani menyampaikan tanggapan dirinya mengaku tidak pernah memberikan instruksi maupun perintah khusus, agar para orang kepercayaan tersebut menerima mahasiswa titipan.

"Baik dari Pak Budi Sutomo maupun Pak Asep, itu selalu saja berbicara bahwa ini keponakan saya, ini saudara, ini kerabat saya. Jadi itu yang terjadi, sampailah pada nama yang disebutkan tadi dan itu saya serahkan ke beliau," ungkap Karomani.

Dalam pelaksananya, Karomani tetap meminta agar nama-nama mahasiswa titipan tersebut tetap harus diperhatikan secara passing grade kelulusan di Fakultas Kedokteran.

"Jadi pertimbangan ini menjadi utama, selain juga saya sampaikan tolong SPI nya di perhatian. SPI ini sumbangan untuk Universitas Lampung," tandasnya.

Prof Karomani menjadi saksi dalam persidangan ini tidak sendirian, melainkan terdapat 3 nama lain yaitu, Dekan Teknik Unila, Helmy Fitriawan; Dosen Unila, Mualimin; Ketua Apindo Lampung sekaligus adik terdakwa Andi Desfiandi, Ary Meizari.

Baca Juga: [BREAKING] Prof Karomani Tiba di PN Tanjungkarang, Hadiri Sidang Andi

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya