Kapolda: Masyarakat Lampung Rentan Terpapar Radikalisme

Irjen Pol Hendro Sugiatno kunjungi Unila dan UIN Lampung

Bandar Lampung, IDN Times - Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno, mengatakan, masyarakat Provinsi Lampung rentan terpapar pemahaman radikalisme. Itu disampaikannya saat jajaran Polda Lampung melakukan kunjungan ke dua Universitas Negeri yaitu, Universitas Lampung (Unila) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Senin (5/4/2021).

Kunjungan itu, Kapolda turut didampingi oleh Wakapolda Lampung Brigjen Pol Subiyanto, Direktur Intel Polda Lampung Kombespol Susilo Rahayu, dan Kabidhumas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad. disambut langsung Rektor Unila Karomani dan Rektor UIN Raden Lampung Moh Mukri.

"Untuk itu, mari kita bersama sama saling memberi informasi. Khususnya, terkait dengan gerakan radikal, maupun yang mengarah kepada aksi terorisme," ujar Hendro. 

1. Penyalahgunaan narkoba picu terjadinya tindak kriminalitas

Kapolda: Masyarakat Lampung Rentan Terpapar RadikalismeKapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno kunjungi Unila dan UIN Raden Intan Lampung (IDN/Times/Istimewa)

Dalam kunjungan ke dua kampus, Hendro juga menyampaikan, tingginya penyalahgunaan narkoba di Provinsi Lampung dan mayoritas penggunanya dari kalangan remaja.

Akibatnya, turut berdampak pada tindak kejahatan seperti pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dan tindak pidana lainnya. "Saat ini, kami sedang berusaha semaksimal mungkin untuk menekan angka kejahatan khususnya pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, dan pencurian kendaraan bermotor," imbuh Hendro.

Pasalnya, saat resmi menjabat sebagai polisi nomor satu di Provinsi Lampung, sejumlah pihak ikut menitipkan pesan kepadanya, agar menghilangkan tindak kejahatan pembegalan. "Jadi, itu yang saya prioritaskan kepada jajaran, sekaligus merubah perspektif masyarakat terhadap Provinsi Lampung," papar jendral bintang dua tersebut.

Baca Juga: 16 Polsek Polda Lampung Tak Lagi Lakukan Penyelidikan, Ini Kata Kapolri

2. Rektor Unila bakal meningkat pengamanan di lingkungan kampus

Kapolda: Masyarakat Lampung Rentan Terpapar RadikalismeKapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno kunjungi Unila dan UIN Raden Intan Lampung (IDN/Times/Istimewa)

Rektor Unila, Karomani menyampaikan, ucapan selamat datang kepada Hendro dan jajarannya saat menyambangi Unila. Ia juga menyampaikan, Unila sudah menyiapkan kantor pos polisi.

Menurutnya, langkah tersebut sebagi bentuk pengamanan di lingkungan perkuliahan. Selain itu, Unila juga akan membuat rumah adat Lampung, sebagai bentuk komitmen menjunjung nilai adat Sai Bumi Ruwa Jurai.

"Kita juga sudah ada program untuk merekrut mahasiswa yang berasal dari jabung, sehingga dapat menjadi contoh bagi lainnya, bahwa tidak semuanya yang berasal dari daerah Jabung itu berperilaku negatif," kata Karomani.

3. Rektor UIN Raden Intan pastikan tidak ada mahasiswa terpapar radikalisme

Kapolda: Masyarakat Lampung Rentan Terpapar RadikalismeKapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno kunjungi Unila dan UIN Raden Intan Lampung (IDN/Times/Istimewa)

Usia mengunjungi Unila, Hendro turut menyempatkan diri ke UIN Raden Intan Lampung. Serupa, Kapolda juga turut disambut orang nomor satu di kampus tersebut yaitu, Rektor Mukri.

Mukri mengatakan, UIN sebagai universitas Islam di Provinsi Lampung merupakan, salah satu perguruan tinggi memiliki guru besar paling banyak. Selain itu, kampus ini juga menjadi rujukan banyak perguruan tinggi Islam di Indonesia.

"Kita sudah dipastikan saat ini, tidak ada mahasiswa dari UIN, yang terpapar radikalisme," tagas Mukri.

Hendro berharap agar UIN bisa bekerjasama dengan baik bersama Polda Lampung. Khususnya, dalam membangun SDM di Polda Lampung, mengingat Mapolda bakal berdekatan dengan Kampus UIN Raden Intan dalam waktu dekat.

Baca Juga: Keren! Dosen Unila Buat Alat Deteksi Tsunami, Ini Keunggulannya

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya