KAI Tanjungkarang Prediksi Puncak Arus Mudik H-3 dan Balik H+3 Lebaran
Penampakan aktivitas penumpang di Stasiun Tanjungkarang, Bandar Lampung. (Dok. KAI Divre IV Tanjungkarang).
Intinya Sih...
- KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2024 terjadi pada H-3 atau Minggu, 7 April 2024 dan puncak arus balik pada H+3 atau Minggu, 14 April 2024.
- Prediksi puncak arus mudik dan balik Lebaran diiringi penambahan 7.488 kursi semula dari 51.480 kursi menjadi 58.968 kursi dengan estimasi pelanggan naik turun sebanyak 59.928 atau naik sekitar 135 persen dibanding tahun sebelumnya.
- Langkah antisipasi dilakukan dengan menyiapkan 305 tenaga pengamanan di sepanjang jalur wilayah kerja serta melakukan uji kelayakan oleh internal maupun eksternal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional IV Tanjungkarang memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2024 terjadi pada H-3 atau Minggu, 7 April 2024 dan puncak arus balik pada H+3 atau Minggu, 14 April 2024.
Executive Vice President KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang, Januri mengatakan, prediksi puncak arus mudik dan balik Lebaran ini diiringi penambahan 7.488 kursi semula dari 51.480 kursi menjadi 58.968 kursi.
"Iya, untuk perkiraan puncak arus mudik terjadi pada H-3, sedangkan untuk puncak arus balik diperkirakan pada H+3 Idul Fitri 1445 Hijriah," ujarnya dikonfirmasi, Kamis (4/4/2024).
Baca Juga: KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah 7.488 Kursi Angleb 2024
1. Estimasi pelanggan naik turun sebanyak 59.928 penumpang
Penampakan aktivitas penumpang di Stasiun Tanjungkarang, Bandar Lampung. (Dok. KAI Divre IV Tanjungkarang).Dikatakan Januri, presentase tempat duduk pada angkutan Lebaran tahun ini naik 103 persen dibandingkan pada 2024, atau dari 57.506 menjadi 58.968 kursi. Sedangkan estimasi akan ada pelanggan naik turun sebanyak 59.928 atau naik sekitar 135 persen dibanding tahun sebelumnya sebanyak 44.493 pelanggan.
Dengan okupansi kemungkinan bertambah tersebut, pihaknya juga melakukan langkah antisipasi dengan menyiapkan 305 tenaga pengamanan di sepanjang jalur wilayah kerja.
"Ratusan tenaga pengamanan ini terdiri dari 49 orang Polsuska, 233 orang sekuriti, 13 orang Bhayangkara Pembina (Babin), 4 Polri, dan 6 TNI,” jelasnya.
2. Pastikan semua sarana dan prasarana telah diuji kelayakan
Penampakan lokomotif KAI Divre IV Tanjungkarang. (Dok. KAI Divre IV Tanjungkarang).Lebih lanjut Januri memastikan, seluruh layanan kereta api di Divre IV Tanjungkarang baik sarana maupun prasarana telah dilakukan uji kelayakan oleh internal maupun eksternal perusahaan seperti pemerintah.
Kegiatan rampchek inspeksi standar pelayanan minimum (SPM) juga telah selesai dilakukan oleh Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) pada awal Maret 2024 kemarin.
"Adapun pengecekan yang dilakukan meliputi fasilitas keselamatan, kesehatan, keamanan, area boarding, toilet, musala, kebersihan stasiun dan kereta, fasilitas penunjang difabel, area ibu menyusui, serta fasilitas lainnya," terang dia.
3. Komitmen jaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan penumpang
Penampakan lokomotif KAI Divre IV Tanjungkarang. (Dok. KAI Divre IV Tanjungkarang).Januri menambahkan, Divre IV Tanjungkarang akan terus berkomitmen menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api pada masa angkutan Lebaran 2024.
"Komitmen ini sebagai bentuk dukungan dalam memeriahkan momen Lebaran 2024, agar seluruh pelanggan kereta api merasakan mudik yang ceria penuh makna,” tandasnya.
Baca Juga: Lebaran 2024, KAI Tanjungkarang Siapkan 4 Lokomotif dan 29 Kereta
