Kadin Lampung Dukung Penuh Anindya Bakrie sebagai Ketum Versi Munaslub
Intinya Sih...
- Kadin Provinsi Lampung mendukung Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin menggantikan Arsjad Rasjid.
- Keputusan dukungan didasari oleh pertimbangan kebaikan organisasi dan dampak positif bagi Lampung.
- Pelaksanaan Munaslub dijamin sesuai AD/ART dengan partisipasi 28 Kadin provinsi, 25 asosiasi, serta pejabat terkait.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Kamar Dagang Dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Lampung mendukung penuh pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) menetapkan Anindya Bakrie menjadi Ketua Umum Kadin menggantikan Arsjad Rasjid.
Wakil Ketua Umum Kadin Provinsi Lampung, Irfan Ghani mengatakan, dukungan tersebut dibuktikan seiring kehadiran Ketum Kadin Lampung Muhammad Kadafi pada kegiatan Munaslub telah rampung digelar akhir pekan kemarin.
"Dukung mendukung itu terlihat dalam kepesertaan Munaslub itu sendiri. Saya kira gak perlu dipertegas, bahwa kita bagian dari Munaslub itu sendiri dari 28 kepesertaan Kadin daerah, ditambah 20 lebih asosiasi. Lampung hadir dalam Munaslub," ujarnya dikonfirmasi, Selasa (17/9/2024).
Baca Juga: Update Medali PON 2024, Kaltim Tikung Lampung di Peringkat 9
1. Dukungan diberikan demi dampak kemajuan Lampung
Irfan Ghani melanjutkan, dukungan terpilihnya Anindya Bakrie secara aklamasi sebagai Ketum Kadin yang baru ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, Kadin Provinsi Lampung telah mempertimbangkan aspek-aspek kebaikan dalam kelanjutan roda organisasi Kadin.
Menurutnya, kehadiran Ketum Anindya Bakrie memiliki darah putra daerah Lampung dinilai bakal banyak menghadirkan dampak atau pengaruh positif bagi Kadin Lampung.
"Sikap daerah kita mendukung-mendukung saja, sepanjang untuk kebaikan Kadin Indonesia. Terutama kaitannya pengaruh positif Kadin pusat terhadap kemajuan di daerah Lampung," ujarnya.
2. Sebut Munaslub berdasarkan AD/ART
Ihwal seruan pelaksanaan Munaslub diduga telah melanggar AD/ART, Irfan memastikan, kegiatan dimulai sejak Jumat (13/9/2024) dan berakhir berakhir Sabtu (14/9/2024) telah mempertimbangkan dan berdasarkan AD/ART.
Apalagi, kegiatan Munaslub tersebut turut dihadiri langsung 28 dari 34 Kadin provinsi dan 25 asosiasi, hingga Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kadin Indo-Eropa Bambang Soesatyo alias Bamsoet, serta Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas.
"Kami kira Munaslub ini sudah dilaksanakan dengan mempertimbangkan apakah sesuai atau tidak sesuai dengan AD/ART, itu pasti terlaksana sesuai AD/ART," tegasnya.
3. Telah pertimbangkan aspek hukum
Irfan meyakini, kegiatan Munaslub ini sudah mempertimbangkan sisi aspek-aspek hukum secara aturan AD/ART.
"Di situ juga dihadiri Menteri Kemenkumham yang saya rasa mengetahui persis aturan undang-undang. Saya kira, ini bukan langkah gegabah, ini hanya soal ikhlas dan tidak ikhlas dari pihak ketum Arsyad," tandasnya.
Baca Juga: Pemprov Lampung Usulkan 4 Pjs Kepala Daerah, Incumbent Ikut Pilkada