Kabar Gembira! Anak Gajah 'Yongki' Lahir di Taman Nasional Way Kambas
Seekor anak gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) lahir di Pusat Latihan Gajah (PLG) Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Sabtu (8/4/2023). (Dok. Balai TNWK) ).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Timur, IDN Times - Seekor anak gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) lahir di Pusat Latihan Gajah (PLG) Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Sabtu (8/4/2023) sekitar pukul 01.30 WIB. Anak gajah berjenis kelamin jantan ini lahir dari induk bernama Suli.
Kepala Balai TNWK, Kuswandono mengatakan, anakan gajah sumatera jantan itu lahir dengan berat badan 55 Kg, tinggi bahu 68 Cm, dan lingkar dada 90 Cm. Ia kini dalam kondisi sehat dan normal.
"Ini adalah kelahiran yang keempat bagi indukan gajah Suli, yang saat ini berusia 34 tahun. Vitamin dan pakan tambahan diberikan kepada Suli, untuk memulihkan kondisi dan menambah kualitas air susunya," ujar dia kepada IDN Times, Kamis (13/4/2023).
Baca Juga: Polisi Bentuk Tim Buru Pelaku Pembakaran Hutan Kawasan Way Kambas
1. Bayi gajah diberikan nama Yongki oleh Menteri LHK
Seekor anak gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) lahir di Pusat Latihan Gajah (PLG) Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Sabtu (8/4/2023). (Dok. Balai TNWK) ).Kuswandono melanjutkan, bayi gajah itu telah diberi nama 'Yongki' oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, sebagai bentuk apresiasi atas pelestarian gajah-gajah sumatera di Balai TNWK.
Selanjutnya pascakelahiran tersebut, Tim Medis Rumah Sakit Gajah PLG – Balai TNWK terus melakukan pemantauan intensif terhadap anak dan induk gajah, untuk memastikan keadaan keduanya tetap sehat.
"Dalam pantau sementara petugas kami, beberapa jam kemudian anak gajah Yongki sudah langsung bisa menyusui dan induknya nampak sehat dan baik," imbuh Kuswandono.
2. Pusat Latihan Gajah Balai TNWK akan terus dikelola intensif dan berkualitas
Seekor anak gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) lahir di Pusat Latihan Gajah (PLG) Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Sabtu (8/4/2023). (Dok. Balai TNWK) ).Atas kelahiran Yongki, dikatakan Kuswandono, maka ini menambah populasi gajah yang ada di PLG. Tentunya, pengelolaan PLG di Taman Nasional Way Kambas terus dilakukan secara intensif dan berkualitas.
"Kami akan terus mengedepankan wisata edukasi kepada masyarakat, termasuk urusan konservasi berbasis gajah," ucapnya.
3. Kelahiran Yongki diharapkan jadi semangat baru
Seekor anak gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) lahir di Pusat Latihan Gajah (PLG) Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Sabtu (8/4/2023). (Dok. Balai TNWK) ).Lebih lanjut Kuswandono berharap, agar kelahiran bayi gajah Yongki ini memberi semangat baru bagi segenap petugas Balai TNWK, dalam pelestarian gajah Sumatra dan semakin mendukung peningkatan fungsi PLG menjadi sarana konservasi gajah lebih efektif.
"Kita juga harus bisa belajar dari kehidupan gajah-gajah Sumatra di pusat latihan ini,” tandas Kepala Balai TNWK.
Baca Juga: Pilu! Anak Gajah Sumatra Mati di Taman Nasional Way Kambas
