Ibadah Haji 2021 Jadi atau Tidak? Ini Penjelasan Kanwil Kemenag Lampung 

Pemerintah Provinsi Lampung soroti protokol kesehatan

Bandar Lampung, IDN Times - Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung masih menunggu keputusan Pemerintah Arab Saudi, tentang keberangkat jamaah haji asal Indonesia.

Kabid Pengadaan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Lampung, Ansori F Citra mengatakan, Kementerian Agama masih menunggu keputusan final terkait keberangkatan hingga regulasi pelaksanaan ibadah haji di tengah masa pandemik COVID-19.

"Berapa kuota dan berangkat atau tidaknya jamaah haji, Kementerian Agama masih menunggu keputusan dari Pemerintah Arab Saudi," ujar Ansori, saat menghadiri webinar Asosiasi Kesehatan Haji Indonesia (AKHI) Lampung tema 'Berhaji di Saat Pandemi', Minggu (18/4/2021).

1. Wagub Lampung minta perketat protokol kesehatan dan melakukan sosialisasi vaksin

Ibadah Haji 2021 Jadi atau Tidak? Ini Penjelasan Kanwil Kemenag Lampung Ilustrasi Jemaah Haji (ANTARA FOTO/Zohra Bensemra)

Pemerintah Provinsi Lampung melalui Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim meminta, stakeholder memperketat protokol kesehatan dan melakukan sosialisasi pemberian vaksinasi ke setiap calon jamaah haji Lampung. Itu sembari menunggu kepastian keberangkatan haji tahun 2021.

Menurutnya, meski belum ada keputusan pasti keberangkatan haji tahun ini akibat pandemik COVID-19 yang belum usai, sejatinya persiapan tersebut tetap harus dilaksanakan.

"Kita bersama memberikan pemahaman kepada jamaah calon haji, terkait bagaimana kebijakan berhaji disaat pandemik ini," ucap Nunik sapaan akrabnya. 

2. Protokol kesehatan haji sangat dibutuhkan, bisa jadi harapan baru bagi calon jamaah

Ibadah Haji 2021 Jadi atau Tidak? Ini Penjelasan Kanwil Kemenag Lampung Vaksin COVID-19 (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Nunik menganggap, adanya protokol kesehatan haji ataupun umrah, sangat dibutuhkan dan mampu memberikan harapan baru. Oleh karena itu, perlu disosialisasikan seluruh stakeholder terkait. Terutama, para penyelenggara travel dan kelompok bimbingan haji dan umroh.

Menurutnya, sosialisasi itu mesti dimulai dari perjalanan, di asrama haji, di pesawat, saat melakukan ibadah haji, hingga usai kembali ke tanah air. Ia berharap, kegiatan serupa mampu meningkatkan pengetahuan para petugas dan jamaah haji.

"Ini semua tentang kebijakan berhaji di saat pandemik dan meningkatkan pengetahuan masalahan kesehatan seluruh jamaah haji asal Indonesia," tukas Nunik.

3 Calon jamaah haji harus berperan aktif penerapan protokol kesehatan

Ibadah Haji 2021 Jadi atau Tidak? Ini Penjelasan Kanwil Kemenag Lampung Suasana Haji di tengah pandemik COVID-19 tahun 2020 (Youtube.com/Makkah Live - Hajj 2020)

Di sisi lan, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI, Eka Jusup Singka mengatakan, sejatinya penyelenggaraan ibadah haji di masa pandemik perlu langsung melibatkan masyarakat. Harapannya, jamaah dapat berperan aktif dalam penerapan protokol kesehatan COVID-19.

Ia menambahkan, penerapan protokol kesehatan itu harus tetap dilaksanakan dalam setiap tahapan. Salah satu caranya yaitu, pemberian vaksinasi COVID-19 sebagai langkah preventif terhadap Virus Corona.

Eka beranggapan, penerapan karantina dan screening jamaah haji, juga menjadi cara lain dalam pengupayaan secara global di masa pandemik.

"Materi manasik, juga perlu diperkuat terutama tentang pemahaman dan pelaksanaan ibadah di masa pandemik, kondisi khusus, atau adanya halangan tertentu," tandas Eka.

Baca Juga: Menteri Agama Ingin Ibadah Haji Tahun Ini Terlaksana, Apa Syaratnya?

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya