Habis Banjir Terbitlah Lumpur dan Sampah di Rumah Warga Bandar Lampung

Warga minta bantuan truk sampah

Intinya Sih...

  • Banjir surut di Bandar Lampung, warga kini bersih-bersih sisa sampah dan lumpur yang masuk ke rumah
  • Gundukan sampah berbagai jenis menumpuk di depan rumah warga, bahkan ada yang mencapai 2 meter tingginya
  • Warung milik Dewi juga tergenang air, mengakibatkan barang jualannya rusak dan tak layak lagi dijual

Bandar Lampung, IDN Times - Bencana banjir di Kota Bandar Lampung telah surut pascadua hari berturut-turut sejumlah wilayah digenangi hingga diterjang air. Kini, warga dipusingkan dengan sisa sampah dan lumpur masuk ke rumah.

Gundukan sampah itu seluruhnya menumpuk di depan rumah warga. Tumpukannya terdiri atas berbagai jenis mulai dari plastik, kayu, hingga pakai sisa harus terendam air. Beberapa gundukan bahkan tingginya mencapai 2 meter.

Kondisi serupa turut dialami Dewi (46), warga Perumahan Gelora Persada, Rajabasa Raya, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung. Pemukiman ini menjadi salah satu lokasi terparah terdampak banjir.

"Udah dua hari ini, saya sama suami bersih-bersih rumah. Ini kondisinya udah jauh lebih baik," ujarnya dengan wajah letih seraya memperlihatkan sisa-sisa lumpur masib menghiasi lantai rumah, Selasa (27/2/2024).

Baca Juga: 40 Titik di Bandar Lampung Diterjang Banjir, Ratusan Rumah Warga Rusak

1. Berjibaku membersihkan kediaman di tengah kondisi letih

Habis Banjir Terbitlah Lumpur dan Sampah di Rumah Warga Bandar LampungPenampakan kediaman Dewi, korban banjir warga Perumahan Gelora Persada, Rajabasa, Bandar Lampung, Selasa (27/2/2024). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Di tengah aktivitas bersih-bersih tersebut, sesekali tangan Dewi bersimpuh di pinggang seakan membantunya guna menopang berat badan sudah sedari kemarin tak henti membersihkan dan mengeluarkan lumpuh hingga sampah dari dalam kediamannya.

Belum lagi ia dan sang suami Bardi harus mengeluarkan dan menjemur sebagian perabotan rumah seperti kasur dan sofa masih bisa selamat meski sempat terendam air.

"Kalau dibilang capai (lelah), ya pasti, ini namanya komplit capai pikiran iya, capai tenaga juga iya," keluh Dewi.

2. Warung dagangan tak luput diterjang banjir

Habis Banjir Terbitlah Lumpur dan Sampah di Rumah Warga Bandar LampungPenampakan tumpukan sampah di Perumahan Gelora Persada, Rajabasa, Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Sebelum membereskan seisi kediaman, tenaga Dewi dan Badri juga sudah banyak terkuras membersihkan warung miliknya tepat berada berhimpitan dengan sisi kiri rumah. Kondisi warung selama ini menjadi tumpuan penghasilan kebutuhan hidup keluarganya juga tak kalah memprihatinkan.

Air kecokelatan membawa lumpur sebagian turut menggenangi barang jualan seperti beras dan gula. Alhasil, barang rusak terpaksa dibuang karena sudah tak layak lagi dijual ke konsumen atau sekedar dikonsumsi pribadi.

"Ya ini sisanya masih bisa selamat, kalau gula sama beras udah dibuang karena bau. Alhamdulillah, hari ini baru bisa buka lagi jual barang stok seadanya, dua hari kemarin tutup," ucapnya.

3. Minta Pemkot Bandar Lampung segera perbaiki tanggul dan datangkan truk sampah

Habis Banjir Terbitlah Lumpur dan Sampah di Rumah Warga Bandar LampungPenampakan korban banjir warga Perumahan Gelora Persada, Rajabasa, Bandar Lampung, Selasa (27/2/2024). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Meski kondisi banjir memang kerap melanda pemukiman setempat, Dewi menyebutkan, bencana serupa terjadi akhir pekan kemarin merupakan terparah dalam beberapa tahun terakhir. Itu diakibatkan tanggul sungai wilayah setempat jebol diterjang air.

Pascperistiwa ini, ia berharap Pemkot Bandar Lampung dapat segera memperbaiki kondisi tanggul jebol tersebut, agar kondisi banjir serupa tak lagi terulang di tengah musim penghujan sedang berlangsung.

"Tolong bu wali cepat perbaiki tanggul di sana. Kami juga minta truk-truk pengangkut sampah dan petugas kebersihan bisa dikerahkan ke sini, ada banyak sampah bu," tandasnya dengan wajah memelas.

Baca Juga: Ketua DPRD Desak Pemkot Bandar Lampung Serius Tuntaskan Bencana Banjir

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya