H+6 Lebaran 2022, Pelabuhan Panjang Mulai Sepi Aktivitas Pemudik
Pelabuhan Panjang. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Pelabuhan Panjang Kota Bandar Lampung terpantau sepi dari aktivitas pemudik. Itu seiring berakhirnya masa cuti bersama Lebaran 2022/1443 Hijriah tepatnya saat memasuki H+6, Senin (9/5/2022).
Pantauan IDN Times, dari 3 dermaga penyeberangan penumpang meliputi dermaga A, B, dan C di Pelabuhan Panjang, tak terlihat satu pun aktivitas pemudik maupun kendaraan pemudik berada pada fasilitas pelayanan kapal roro (roll on - roll off) atau kapal angkut kendaraan di pelabuhan setempat.
Meski minim aktivitas pemudik, sejumlah petugas pada fasilitas layanan pemudik seperti tempat penukaran atau pembelian tiket hingga pos pantau masih terus berjaga. Selain itu, terdapat satu unit kapal roro terlihat bersiaga di dermaga C yaitu, KM Mutiara Ferindo VII.
1. Penggunaan Pelabuhan Bakauheni karena terpantau mulai relatif lancar
Pelabuhan Panjang terpantau sepi aktivitas mudik di H+6 Lebaran 2022/1443 Hijriah. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Supervisor Humas dan Pelayanan Pelanggan Pelindo Regional Panjang, Frans Radian mengatakan, minimnya aktivitas pemudik di Pelabuhan Panjang, seiring kondisi pelayanan penyeberangan pada Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan kini mulai terpantau lenggang dan relatif lancar. Mengingat puncak arus balik Lebaran 2022 telah berakhir Sabtu dan Minggu (7-8 Mei).
"Untuk hari ini pemudik saat ini mulai disarankan ke Pelabuhan Bakauheni, karena memang bisa dikatakan landai atau lancar," imbuh dia.
Menurut Frans, pelabuhan setempat sejatinya sudah berfungsi sebagai jalur alternatif penyeberangan dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera atau sebaliknya sejak Sabtu, 30 April 2022 sekitar pukul 02.00 WIB.
"Waktu itu kapal bongkar KM Mutiara Berkah 1. Pelayanan masih sampai hari ini, bisa dilihat ada kapal Mutiara Ferindo VII sandar deck C. Kami masih terus menunggu arahan lebih lanjut seperti apa," sambungnya.
Baca Juga: Jadwal Penyeberangan Pelabuhan Panjang Arus Balik Lebaran
2. Hari ini belum ada pengangkutan penumpang menuju Pelabuhan Ciwandan
Pelabuhan Panjang terpantau sepi aktivitas mudik di H+6 Lebaran 2022/1443 Hijriah. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Dalam pelaksanaannya, Frans menyampaikan, pihak Pelindo sebagai fasilitator terkait kegiatan penyeberangan alternatif mulai dari menyiapkan dermaga, kapal tunda, hingga fasilitas publik seperti toilet, musholla, area parkir dan lain-lain.
Sementara menyangkut urusan pengangkutan penumpang, kendaraan hingga penyediaan kapal penyeberangan di bawah naungan PT ASDP serta PT Pelni.
"ASDP menyampaikan bahwasanya untuk hari ini memang belum ada pengangkutan dari Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwandan, Banten," imbuh dia.
3. Alih fungsi sebagai pelabuhan alternatif belum dapat dipastikan
Pelabuhan Panjang terpantau sepi aktivitas mudik di H+6 Lebaran 2022/1443 Hijriah. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Terkait waktu akhir pengalihfungsian Pelabuhan Panjang sebagai penyeberangan alternatif, guna memecah penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, Frans menyebut, pihaknya belum dapat memastikan hal tersebut dan masih menunggu arahan lebih lanjut.
Meski demikian sesuai arahan pemerintah pusat, pihaknya akan terus siap untuk membantu dan menyiapkan Pelabuhan Panjang, sebagai jalur penyeberangan alternatif maupun logistik memuji Pulau Jawa pada periode Lebaran tiap tahunnya.
"Kebijakan (pemberhentian sebagai pelabuhan alternatif) saat ini belum ada, karena mungkin sebagai antisipasi kalau-kalau ada lonjakan penumpang hingga akhir pekan mendatang," kata Frans.
4. Pelabuhan Panjang telah angkut 9.540 orang penumpang dan 4.342 unit kendaraan
Pelabuhan Panjang terpantau sepi aktivitas mudik di H+6 Lebaran 2022/1443 Hijriah. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Berdasarkan pendataan PT Pelindo Regional 2 Panjang terhadap laporan arus balik Lebaran 2022 sejak 30 Mei-8 Mei 2022, pelabuhan setempat diketahui telah mengangkut penumpang sebanyak 9.540 orang dan 4.342 unit kendaraan.
Catatan itu termasuk penumpang pejalan kaki, sepeda motor, hingga mobil dalam 14 keberangkatan kapal, dengan rincian keterangan 1 kali bongkar dan 13 kali muat.
Baca Juga: Harga Tiket Kapal di Pelabuhan Panjang Lebih Mahal? Ini Kata Kapolda
