Gunung Anak Krakatau Naik Status Siaga, Basarnas: Waspada Abu Vulkanik

Basarnas telah menyiagakan kapal penyelamat

Bandar Lampung, IDN Times - Badan SAR Nasional (Basarnas) Lampung mengimbau masyarakat mewaspadai dampak abu vulkanik dari Gunung Anak Krakatau (GAK). Itu seiring kenaikan status dari level II atau waspada menjadi ke level III siaga dan intensitas semburan kolom abu pada GAK.

Kepala Basarnas Lampung, Jumaril mengatakan, penyebaran abu vulkanik dari GAK kini cukup berpotensi menimbulkan bahaya dan pijaran lava dari aktivitas erupsi. Jarak radius 2 kilometer dari kawah gunung dinilai berbahaya.

"Hindari aktivitas di dekat kawah gunung, masyarakat juga harus memakai masker bila sewaktu-waktu abu vulkanik ini berhembus ke arah Banten maupun Lampung," ujarnya, Selasa (26/4/2022).

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Status Siaga, Pemudik Diminta Tenang dan Update

1. Abu vulkanik masih berhembus ke samudra

Gunung Anak Krakatau Naik Status Siaga, Basarnas: Waspada Abu VulkanikBadan SAR Nasional (Basarnas) Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Merujuk pencatatan dan pendata diterima pihaknya, Jumaril menjelaskan, dampak abu vulkanik tersebut berhembus mengikuti arah angin, yang kini mengarah ke selatan atau ke arah samudra.

Meski demikian, tidak menutup kemungkinan arah angin tersebut sewaktu-waktu dapat berubah arah ke timur ataupun ke barat dari GAK.

"Arah timur ini mengarah ke Banten, sementara barat menuju Lampung. Jadi masyarakat tinggal di pemukiman pesisir Banten dan Lampung, juga perlu mengantisipasi kemungkinan perubahan arah angin ini," bebernya.

2. Basarnas telah menyiagakan kapal penyelamat

Gunung Anak Krakatau Naik Status Siaga, Basarnas: Waspada Abu VulkanikBadan SAR Nasional (Basarnas) Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Adanya peningkatan status pada GAK, Basarnas Lampung juga telah menyiagakan kapal penyelamat, KM SAR Basudewa di jalur perlintasan mudik Selat Sunda menghubungkan Provinsi Banten-Lampung.

Jumaril menyebut, kapal itu juga difungsikan sebagai transportasi pemantau atas kondisi terkini GAK dengan berkoordinasi bersama Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Surat dari PVMBG terkait kondisi dan status terkini Gunung Anak Krakatau sudah kami terima dan untuk status gunung masih berada di level III atau siaga," ucapnya.

3. Kapal dilarang melintas radius 5 KM

Gunung Anak Krakatau Naik Status Siaga, Basarnas: Waspada Abu VulkanikANTARA FOTO/Atet Dwi Pramadia

Terkait teknis operasional KM SAR Basudewa, Jumaril menjelaskan selain bersandar di Pelabuhan Bakauheni, kapal berukuran sepanjang 40 meter ini juga bakal berpatroli hingga ke Pulau Sebesi.

Ia juga turut mengingatkan sekaligus melarang kapal penumpang dan niaga hendak melintasi perairan Selat Sunda mendekati radius 5 kilometer Gunung Anak Krakatau.

"Untuk penyeberangan kapal pemudik masih cukup jauh pada radius larangan 5 kilometer dari GAK, kami sangat meminta tidak ada kapal melintasi radius larangan tersebut," tandasnya.

Baca Juga: Warning! Gunung Anak Krakatau Naik Status jadi Level 3 Siaga

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya