Gubernur dan Polda Lampung Ikuti Arahan Kapolri, Amankan Jalur Mudik

Pengamanan ekstra, Lampung merupakan gerbang Pulau Sumatera

Bandar Lampung, IDN Times - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno, siap mengamankan wilayah setempat saat memasuki momen hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah di tengah masa pandemik COVID-19. Itu sesuai arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Arinal menilai, Provinsi Lampung merupakan pintu gerbang pulau Sumatera, sehingga pengamanan harus lebih ekstra. Oleh karena itu, ada banyak langkah harus dilakukan terkait pengamanan menghadapi Idul Fitri tahun ini.

"Jangan sampai mudik berjalan, tapi darurat kesehatan menjadi persoalan baru. Sementara, kita dalam melakukan tata kelolanya terbaik di tingkat nasional. Hari ini sudah meningkat cukup tajam, dari beberapa kabupaten, yang tidak lain karena kehadiran saudara-saudara kita dari luar," ujar Arinal, saat Rakor Lintas Sektoral 2021, di Ruang Rapat Utama Mapolda Lampung, Rabu (21/4/2021).

1. Gubernur dan Polda Lampung berjanji tindaklanjuti arahan Kapolri

Gubernur dan Polda Lampung Ikuti Arahan Kapolri, Amankan Jalur MudikGubernur dan Polda Lampung siap mengamankan Provinsi Lampung di Idul Fitri 1442 H (IDN Times/Istimewa)

Arinal bersama Kapolda Lampung berjanji, bakal menindaklanjuti arahan Kapolri sebagaimana pembahasan dalam Rakor tersebut. Lebih substansial bersama PT ASDP, Kabupaten Lampung Selatan, Way Kanan, dan Mesuji sebagai pintu-pintu masuk dalam hal melakukan pengendalian.

"Nanti, kita akan tentukan rapat kebijakan khusus yang merupakan hilirisasi dari perintah Kapolri," pungkas orang nomor satu di Provinsi Lampung tersebut.

2. Rakor merupakan arahan Presiden Joko Widodo

Gubernur dan Polda Lampung Ikuti Arahan Kapolri, Amankan Jalur MudikGubernur dan Polda Lampung siap mengamankan Provinsi Lampung di Idul Fitri 1442 H (IDN Times/Istimewa)

Dalam arahannya, Kapolri Listyo menjelaskan, Rakor ini merupakan tindaklanjut arahan Presiden, terkait hal-hal harus dilakukan menghadapi Idul Fitri 1442 Hijrah di masa pandemik COVID-19.

Menurutnya, berdasarkan angka kasus COVID-19, per 18 April 2021 kasus aktif di Indonesia sebanyak 105.859. Angka ini, cenderung menurun 4.099 dari 109.958 kasus pada 11 April 2021. Adapun lima Provinsi penambahan kasus tertinggi berturut-turut seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Riau, dan Jawa Timur.

Tidak hanya itu, ia turut menyampaikan, peningkatan kasus COVID-19, umumnya terjadi pada hari libur yaitu, Libur Idul Fitri 2020, "Jumlah harian naik 93 persen dan jumlah kematian mingguan naik 66 persen," kata Listyo.

Baca Juga: Terciduk Mudik ke Lampung Kendaraan Ditahan? Ini Penjelasan Polda Lampung

3. Peningkatan kasus COVID-19 umumnya terjadi saat libur panjang

Gubernur dan Polda Lampung Ikuti Arahan Kapolri, Amankan Jalur MudikSejumlah kendaraan memadati ruas jalan jalur Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/10/2020) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Menilik data, momen libur panjang 20 hingga 23 Agustus 2020, terdapat jumlah kasus harian naik mencapai 119 persen dan jumlah kematian mingguan naik 57 persen. Sementara, libur panjang 28 Oktober sampai 1 November 2020, jumlah kasus harian naik 95 persen dan kematian mingguan naik 75 persen.

Listyo melanjutkan, momen libur tahun baru 24 Desember hingga 3 januari 2021, juga tak lupa dari perhatian. Pasalnya, jumlah kasus harian naik 75 persen dan kematian mingguan naik 46 persen. 

“Saat ini kita akan menghadapi Idul Fitri 1442 H. Untuk itu, perlu dilakukan langkah-langkah antisipasi sehingga laju pertambahan COVID-19 dapat kita tekan, salah satunya dengan sosialisasi pelarangan mudik, penerapan protokol kesehatan seperti 3M dan 3T,” jelas mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri ke-21 tersebut.

4. Golongan lansia kelompok paling terdampak kasus COVID-19

Gubernur dan Polda Lampung Ikuti Arahan Kapolri, Amankan Jalur Mudikklikdokter.com

Listyo memahami, tujuan utama aktivitas mudik adalah demi bertemu keluarga, khususnya orang tua di kampung halaman masing-masing. Namun, kelompok paling terdampak merupakan golongan lansia, sebanyak 48,3% kasus meninggal dunia.

“Dari 21.553.118 sasaran vaksinasi kelompok lansia, baru mencapai 2.201.855 orang dosis pertama (10.22 persen) dan 932.524 orang dosis kedua (4,33 persen)," terangnya.

Oleh karena itu, Polri akan selalu menempatkan keselamatan masyarakat sebagai hukum tertinggi, pelarangan mudik merupakan upaya tepat dalam mengantisipasi lonjakan COVID-19. "Kita harus sama-sama menahan, sampai dengan terbentuknya herd immunity,” imbuh Listyo.

5. Langkah-langkah pencegahan mudik telah disiapkan

Gubernur dan Polda Lampung Ikuti Arahan Kapolri, Amankan Jalur MudikGubernur dan Polda Lampung siap mengamankan Provinsi Lampung di Idul Fitri 1442 H (IDN Times/Istimewa)

Mantan Ajudan Presiden RI Joko Widodo itu menyampaikan, dalam rangka pengupaya pencegahan mudik, Polri akan melakukan penyekatan secara ketat, melakukan pemeriksaan administrasi perjalanan, dan mengantisipasi jalur-jalur tikus, serta upaya lain-lainnya.

Selain itu, Polri juga akan melaksanakan Operasi Ketupat 2021 kurun waktu 12 hari, dilaksanakan dari 6 hingga 17 Mei 2021 melibatkan 171.457 personel. Polri bakal melakukan pengamanan disejumlah objek vital seperti masjid, pusat pembelanjaan, objek wisata, terminal bus, pelabuhan, stasiun, dan bandara.

"Lintas sektoral sepakat menyamakan persepsi, untuk menindaklanjuti kebijakan larangan mudik Lebaran kepada masyarakat, sebagai upaya untuk menekan laju pertambahan COVID-19," tandas Listyo.

Baca Juga: Antisipasi Pemudik Pilih Jalur Tikus, Ini Langkah Polda Lampung

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya