Gandeng 14 BUMN, Pemprov Lampung Bakal Miliki Pasar UMKM di PKOR
Pemprov Lampung melakukan ground breaking pembangunan Pasar UMKM di Komplek Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim, Senin (30/10/2023). (Dok. Pemprov Lampung).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melakukan ground breaking pembangunan Pasar UMKM di Komplek Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim, Senin (30/10/2023). Pasar ini dibangun di atas lahan seluas 4.853 meter persegi dan bangunan seluas 1.297,40 meter persegi.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, pembangunan Pasar UMKM ini mendapatkan dukungan dari 14 BUMN di bawah Kementerian BUMN RI. Nantinya diharapkan menjadi pusat etalase produk-produk unggulan dari 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.
"Pasar ini diproyeksi pusat informasi, promosi, dan edukasi pembangunan produk UMKM di Lampung yang kini menunjukkan perkembangan sangat signifikan, karena mulai mampu menembus pasar nasional, regional hingga internasional," ujarnya.
Baca Juga: Pestraria, Ajak Anak Muda Lampung Belajar Tata Cara Berkain yang Benar
1. Lampung catat miliki 237 ribu unit UMKM
Pemprov Lampung melakukan ground breaking pembangunan Pasar UMKM di Komplek Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim, Senin (30/10/2023). (Dok. Pemprov Lampung).Arinal menjelaskan, penggerak ekonomi berskala kecil dan menengah adalah pelaku ekonomi penting, baik bagi perekonomian Lampung maupun nasional. Oleh karenanya, UMKM sangat berperan dalam penyerapan tenaga kerja maupun bagi pertumbuhan ekonomi.
Menurutnya, Provinsi Lampung kini memiliki UMKM sebanyak 273.457 unit terdiri dari usaha mikro (263.778 unit), usaha kecil (9.303 unit), dan usaha menengah (376 unit). Potensi kuantitas UMKM ini merupakan pelaku ekonomi harus terus dijaga, demi pembangunan ekonomi Lampung maju dan berkualitas.
"Ditengah persaingan pasar global cukup tinggi, beberapa produk UMKM Lampung, sudah berhasil mempenetrasi ke pasar internasional dengan melakukan ekspor ke berbagai negara. Ini tentu harus disertai dengan upaya pendampingan dan pemberdayaan, agar kualitas produk UMKM Lampung semakin dicintai dan mampu bersaing dimasa yang akan datang," harap Arinal.
2. Upaya tumbuhkan pusat hilirisasi dari produk-produk UMKM unggulan Lampung
Pemprov Lampung melakukan ground breaking pembangunan Pasar UMKM di Komplek Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim, Senin (30/10/2023). (Dok. Pemprov Lampung).Arinal melanjutkan, kegiatan usaha UMKM, kata gubernur, telah berperan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung. Sejalan dengan hal itu, dalam upaya terus meningkatkan pengembangan dan pemberdayaan UMKM.
Oleh karenanya, ia mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Menteri BUMN RI dan jajaran, Kepala Perwakilan BI Perwakilan Lampung, jajaran 14 BUMN, serta seluruh pihak telah mendukung pembangunan Pasar UMKM.
"Ini upaya kita bersama, dalam rangka menumbuhkan pusat hilirisasi dari produk-produk UMKM berbasis komoditas unggulan Lampung," imbuhnya.
3. BUMN siap selesaikan pembangunan tepat waktu
Pemprov Lampung melakukan ground breaking pembangunan Pasar UMKM di Komplek Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim, Senin (30/10/2023). (Dok. Pemprov Lampung).Asisten Deputi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN,.Edi Eko Cahyono menjelaskan, dalam program tanggung jawab sosial dan lingkungan, BUMN hadir melalui tiga upaya besar. Pertama, akses pendanaan melalui program pendanaan UMKM yang dilakukan di seluruh Indonesia.
Kedua, aspek pembinaan melalui peningkatan kapasitas dengan mendampingi UMKM menuju UMKM digital dan UMKM go global, dan ketiga, akses pasar melalui pasar digital atau online.
"Kami siap mendukung apa yang menjadi kebutuhan bagi kolaborasi ini. Semoga pembangunannya dapat diselesaikan tepat waktu," tandasnya.
Baca Juga: Kala Gubernur Sumringah Jokowi Cek Jalan di Lampung, Ikut Bagi Kaus
