Bandar Lampung, IDN Times - Mantan Warek I Bidang Akademik Universitas Lampung (Unila), Heryandi mengeluhkan sakit pinggang saat majelis hakim membacakan putusan vonis di PN Tipikor Tanjungkarang, Bandar Lampung, Kamis (25/5/2023).

Terdakwa korupsi suap penerimaan mahasiswa baru (PMB) Unila jalur Mandiri 2022 tersebut memperlihatkan gestur tubuh tidak nyaman, seraya memegangi pinggangnya saat duduk di kursi pesakitan muka persidangan.

Alhasil, Hakim Anggota Efiyanto sesaat memberhentikan bacaan putusan dan mempertanyakan kondisi terdakwa Heryandi.

"Kenapa pak?" tanya hakim Efiyanto.

"Sakit Yang Mulia," jawab terdakwa Heryandi sambil memegangi pinggang.

Sontak, tim penasihat hukum langsung mendekati terdakwa Heryandi dan sidang sempat diskorsing kurang lebih 3 menit.

Kemudian kursi terdakwa Heryandi ditukar, agar merasa nyaman ketika duduk karena masalah pinggang. Petugas juga sempat membawakan kursi roda, namun terdakwa menolak.

Setelah terdakwa merasa lebih baik, majelis hakim pun kembali melanjutkan membaca putusan vonis yang juga diperuntukkan untuk terdakwa lainnya, eks Ketua Senat Unila, Muhammad Basri.

Baca Juga: Berserah pada Allah, Terdakwa Eks Rektor Unila Siap Dengar Vonis Hakim