Duka Keluarga Pelajar Bandar Lampung Tewas Korban Tawuran: Kami Syok!

Sebelum kejadian pamit ke rumah rekannya

Lampung Selatan, IDN Times - Keluarga pelajar meninggal dunia dalam aksi tawuran antar sekolah di Jalan Soekarno Hatta (Baypas) dekat SMAN 5 Bandar Lampung merasakan duka mendalam atas kepergian korban.

Korban inisial GIZ (17) warga Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan. Ia merupakan siswa kelas 12 SMK BLK Bandar Lampung.

"Saya masih syok (atas kepergian GIZ). Saya juga tidak firasat apa-apa, sebelum kejadian kita masih obrolan ringan, ketawa-ketawa seperti biasanya aja," ujar ayah korban, Bahtiar saat dimintai keterangan di TPU Sabah Balau, Selasa (31/10/2023).

Baca Juga: Biogas, Suar Warga Desa Rejo Basuki Lampung Tengah Gapai Energi Berdikari

1. Sebelum kejadian korban pamit ke rumah rekannya

Duka Keluarga Pelajar Bandar Lampung Tewas Korban Tawuran: Kami Syok!Proses pemakaman pelajar GIZ, korban meninggal tawuran antar sekolah di Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Saat hari sebelum kejadian, Bahtiar mengatakan, sang putra bungsu diketahui tengah melaksanakan tugas Praktik Kerja Lapangan (PKL) di salah satu perusahaan swasta. Korban GIZ mengenakan kaus dan celana pendek sempat berpamitan hendak ke rumah rekannya.

"Kebetulan hari kemarin dia piket malam di tugas PKL-nya. Siang dia pamitan mau ke rumah kawan, bilangnya sebentar tapi sampai jam 6 sore gak pulang," ungkap dia.

Sampai akhirnya memasuki pukul 19.00 WIB, keluarga baru menerima kabar dari petugas kepolisian dan pihak RS Imanuel Bandar Lampung. "Kami dapat kabar dia telah meninggal dunia," tambahnya.

2. Tidak pernah cerita punya masalah dengan pihak lain

Duka Keluarga Pelajar Bandar Lampung Tewas Korban Tawuran: Kami Syok!Proses pemakaman pelajar GIZ, korban meninggal tawuran antar sekolah di Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Lebih lanjut Bahtiar mengungkapkan, sang putra tidak pernah bercerita berselisih dengan rekan maupun pihak-pihak lainnya. Terlebih, belakangan korban GIZ sibuk dengan aktivitas PKL sekolah.

Meski demikian, korban GIZ diakui beberapa waktu lalu pernah terlibat aksi tawuran bersama sejumlah rekannya dan sempat diamankan pihak Polres Lampung Selatan.

"Kalau masalah pribadi gak, setahu saya dia orangnya tidak suka buat masalah, tapi waktu itu diajak kawannya, ya belainlah dan sempet dibawa ke Polres Lamsel," ujar Bahtiar.

3. Minta polisi tangkap para pelaku

Duka Keluarga Pelajar Bandar Lampung Tewas Korban Tawuran: Kami Syok!Proses pemakaman pelajar GIZ, korban meninggal tawuran antar sekolah di Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Atas kejadian korban jiwa ini, Bahtiar berharap pihak kepolisian dapat mengungkap dan menangkap para pelaku pembunuhan sang putra. Itu guna memberikan efek jera agar tidak ada lagi korban-korban serupa.

"Saya minta kepolisian secepatnya menangkap pelaku, supaya mereka dapat hukuman setimpal," tandas ayah korban.

Baca Juga: Terlibat Aksi Tawuran, Pelajar Bandar Lampung Tewas di Jalan

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya