Duh! Satgas Pangan Polri Temukan 345.600 Liter Minyak Goreng di Lampung

Penemuan didapat di gudang penyimpanan CV Sinar Laut

Bandar Lampung, IDN Times - Sebanyak 32 ribu dus atau sekitar 345.600 liter minyak goreng ditemukan berada di sebuah gudang penyimpanan CV Sinar Laut, Jalan Soekarno Hatta No.6, Kelurahan Way Gubak, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Selasa (22/2/2022).

Penemuan itu merupakan hasil kegiatan sidak Tim Satgas Pangan Mabes Polri didampingi Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Lampung.

"Selain ke Lampung, kami sebelumnya sudah ke Makassar, NTT, Deli Serdang Sumatera Utara. Ini merupakan atensi Kapolri untuk memastikan ketersediaan dan pengawasan minyak goreng di lapangan satu harga dan kami hanya lakukan verifikasi saja," ujar Anggota Satgas Pangan Mabes Polri, Kombes Pol Eka Mulyana.

Baca Juga: Minyak Goreng di Lampung Langka, Ternyata Ini Penyebab Utamanya

1. Keterlambatan penyaluran minyak goreng lantaran permasalahan administrasi

Duh! Satgas Pangan Polri Temukan 345.600 Liter Minyak Goreng di LampungSebanyak 32 ribu dus atau sekitar 345.600 ribu liter minyak goreng ditemukan berada di sebuah gudang penyimpanan CV. Sinar Laut. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Lebih lanjut Dirreskrimsus Polda Lampung, Kombes Pol Arie Rachman Nafarin menjelaskan, temuan ini tidak dapat dikategorikan sebagai penimbunan. Pasalnya, setelah dikonfirmasi seluruh minyak goreng sejatinya akan segera disalurkan ke pasaran.

"Tadi sudah dijelaskan oleh pihak perusahaan, bahwa ini terkendala karena lambatnya administrasi. Kami bersama Tim Satgas Pangan sudah menegaskan akan menjamin percepatan pendistribusian," kata dia.

Di samping itu, pihaknya dibantu pengawasan Disperindag Provinsi Lampung akan memastikan seluruh minyak goreng tersebut akan disalurkan mulai besok. "Kami meminta agar Dinas ikut mengawasi distribusi minyak goreng ini agar bisa tepat sasaran," sambungnya.

2. Ditreskrimsus meminta minyak goreng bisa segera disalurkan

Duh! Satgas Pangan Polri Temukan 345.600 Liter Minyak Goreng di LampungSebanyak 32 ribu dus atau sekitar 345.600 ribu liter minyak goreng ditemukan berada di sebuah gudang penyimpanan CV. Sinar Laut. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Terkait keterkendalaan pendistribusian seluruh minyak goreng tersebut, Arie menjelaskan, lantaran pihak perusahaan masih menyelesaikan persoalan selisih harga modal dengan ketentuan HET minyak goreng kemasan satu harga Rp14 ribu.

"Ada selisih harga dibeli 18 ribu, tapi harga pemerintah 14 ribu. Jadi ada selisih 4 ribu. Sehingga nantinya pemerintah melalui Bidang Perdagangan akan dipertemukan permasalahan kekurangan harga akan diganti," terangnya.

Atas kendala ini, sehingga penggantian kekurangan harus lebih dahulu dilakukan pengecekan. "Terpenting tersalurkan ke masyarakat nanti administrasi pengecekan dan verifikasi akan menyusul, nanti akan kami awasi," lanjut dia.

3. Alur pendistribusian 32 ribu dus minyak goreng

Duh! Satgas Pangan Polri Temukan 345.600 Liter Minyak Goreng di LampungSebanyak 32 ribu dus atau sekitar 345.600 ribu liter minyak goreng ditemukan berada di sebuah gudang penyimpanan CV. Sinar Laut. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Ihwal alur pendistribusian minyak goreng kemasan tersebut, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Provinsi Lampung, M Zimmi Skil mengatakan pihaknya akan mencoba penyaluran melalui program Rumah Pangan Kita (RPK) yang memiliki 300 gerai di seluruh pasar tradisional se-Lampung.

"Nanti bisa melalui Bulog yang punya RPK. Di seluruh provinsi Lampung ada 300 gerai di seluruh pasar tradisional, sehingga minyak akan sampai di konsumen harganya sesuai HET dan tepat sasaran," beber Zimmi.

Untuk skema kedua, pihaknya juga akan melakukan percepatan melalui Disperindag Kabupaten/Kota bersama untuk menggelar operasi pasar. Harapannya, barang tersebut bisa tersalurkan dengan baik. "Ini adalah upaya kita untuk mengatasi ketersediaan minyak goreng di Lampung," lanjut dia.

4. CV Sinar Laut sebut seluruh minyak goreng merupakan stok lama

Duh! Satgas Pangan Polri Temukan 345.600 Liter Minyak Goreng di LampungSebanyak 32 ribu dus atau sekitar 345.600 ribu liter minyak goreng ditemukan berada di sebuah gudang penyimpanan CV. Sinar Laut. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Andre Wijaya selaku Direktur CV. Sinar Laut mengatakan, adanya stok minyak goreng berada di gudang tersebut merupakan stok lama. Selain itu, pihaknya juga sudah sempat diundang Menteri Perdagangan (Mendag) untuk bertemu dengan eksportir ingin membeli stok lama tersebut.

Menurut dia, memang stok lama itu masih dijual dengan harga tinggi, sementara kini pemerintah telah menetapkan HET jauh diharga modal sehingga harus dilakukan pencocokan dan penyesuaian harga terlebih dahulu sebelum disalurkan ke masyarakat.

"Sebenarnya dengan adanya eksportir itu menjembatani selisih harga. Jadi Eksportir beli, dari kami dengan harga standar dan jual lagi ke kami sesuai HET. Hanya kami diminta langsung jual ke masyarakat sesuai HET tidak boleh ambil untung," tandas dia.

Baca Juga: Abaikan Prokes, Puluhan Warga Berebut Minyak Goreng Murah di Indomaret

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya