Duel 1 Lawan 2, Pemuda Bandar Lampung Meninggal Dunia Ditusuk
Lokasi TKP perkelahian (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Seorang pemuda, Adi alias Lay meninggal dunia diduga terlibat perkelahian. Itu terjadi di Gang Cempaka, Jalan Teluk Ratai, Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung, Selasa (29/6/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.
Saksi mata kejadian, Cottang mengatakan, perkelahian itu melibatkan Adi melawan dua orang pemuda lainnya yang juga merupakan warga daerah setempat.
"Pelaku kalau gak salah dua orang, cuma saya gak kenal pasti, tapi memang sering liat saja beberapa kali lewat sini (daerah setempat)," ujarnya, saat ditemui dilokasi kejadian.
Baca Juga: Pringsewu Kini Zona Merah COVID-19 Lampung, Hari Ini 2 Warga Meninggal
1. Korban tergeletak bersimbah darah akibat luka tusuk
Lokasi TKP perkelahian (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Cottang menyebut, tak tahu persis peristiwa tersebut. Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) melihat Adi tergeletak bersimbah darah tepat di sebelah rumahnya karrna menerima luka tusuk akibat senjata tajam (sajam) jenis badik.
Kendati demikian, dirinya sempat melerai pertikaian tersebut, dengan cara merangkul salah satu diduga pelaku.
"Saya tadi masih tidur, tiba-tiba anak teriak 'bapak bangun ada yang berantem'. Korban itu seperti sudah minta tolong, saya rangkul pelaku buat coba ambil badiknya," kata dia.
2. Korban sempat berlari menyelamatkan diri
Lokasi TKP perkelahian (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Meski telah menerima beberapa luka tusuk, Cottang mengungkapkan, korban masih bisa berjalan dan berusaha menyelamatkan diri dari kedua pelaku.
"Korban sempat jalan minta tolong, terus pelaku langsung lari untuk kabur, karena memang warga-warga udah mulai keluar," imbuh dia.
3. Kasus masih dalam proses penyelidikan
Lokasi TKP perkelahian (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana membenarkan, korban meninggal dunia saat dibawa warga sekitar menuju Puskemas daerah setempat.
Selain itu, ia juga memastikan, pelaku dalam pertikaian tersebut sebanyak dua orang.
"Saat ini, kita masih olah TKP. Untuk motif dan sebagainya masih dalam penyelidikan, kita masih harus mendatangi korban. Kemudian baru mengindentifikasi pelaku dan melakukan pengejaran," tandas Resky.
Baca Juga: Pelaku Kosmetik Ilegal Terancam Penjara 15 Tahun dan Denda Rp1,5 M
