Diterpa Isu Penggelembungan Suara Pemilu, Begini Tanggapan PSI Lampung
Intinya Sih...
- DPW PSI Lampung fokus mengawal perolehan suara di tiap kabupaten/kota se-Lampung pasca Pemilu 2024, demi menghindari penggelembungan suara dan kesalahan hitung.
- Azitriaz Tiza mempersilahkan pihak yang menyebar isu penggelembungan untuk membuktikannya melalui jalur resmi, sambil menegaskan bahwa PSI tidak pernah melakukan praktik kecurangan dalam Pemilu.
- Ia optimis perolehan suara PSI di Provinsi Lampung pada Pemilu 2024 akan jauh lebih baik daripada pada 2019, meskipun menyadari kemungkinan absennya calon legislatif PSI dari berbagai tingkatan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Lampung memilih tak ambil pusing ihwal isu penggelembungan suara demi memperoleh ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) sebesar 4 persen di Pemilu 2024.
Ketua DPW PSI Lampung, Azitriaz Tiza mengatakan, pihaknya kini lebih berfokus mengawal peroleh suara partai di tiap kabupaten/kota se-Lampung pascapencoblosan Pemilu 2024, dibanding memikirkan isu disebutnya sebagai tuduhan sepihak tanpa bukti tersebut.
"Kita sih begitu (pilih acuhkan isu penggelembungan), karena memang kita tidak melakukan tindakan-tindakan seperti yang diisukan. Jadi kita fokus mengawal suara saja, supaya tidak ada yang berkurang atau salah hitung," ujarnya kepada IDN Times, Senin (4/3/2024).
Baca Juga: Aksi Heroik Petugas SPBU Bandar Lampung Tabrak dan Lawan Pencuri
1. Persilahkan buktikan isu
Azitriaz mempersilahkan para pihak-pihak telah menebar isu dimaksud, untuk dibuktikan lewat jalur atau lembaga resmi sebagaimana telah disediakan atau diatur para penyelengara Pemilu.
"Ya kalau memang ada yang mengisukan seperti itu silahkan saja, pada intinya, kita gak ambil pusing," imbuhnya.
2. Yakini hindari praktik kecurangan
Azitriaz meyakinkan, PSI dalam keikutsertaannya di Pemilu 2024 sangat menjunjung peraturan pemilihan umum, serta tidak mengindahkan segala bentuk praktik-praktik kecurangan dapat mengkhianati suara rakyat.
"Kalau kami tidak pernah melakukan hal seperti yang diisukan. Kami juga menentang keras segala praktik kecurangan Pemilu," katanya.
Oleh karenanya dibanding menebar isu serupa, ia meminta agar semua pihak lebih bersabar dan mengawasi bersama real count tengah dilakukan KPU. "Di Sirekap atau real count data masuk belum seratus persen, artinya, kemungkinan suara PSI dan partai lain juga belum semuanya dan segala kemungkinan bisa terjadi," tambah dia.
3. Realistis PSI di Lampung belum dapat kursi legislatif
Ihwal perolehan suara PSI di Provinsi Lampung, Azitriaz Tiza menyebutkan, hasil Pemilu 2024 diprediksi jauh lebih baik dibandingkan perolehan suara pada 2019 silam. Ia juga meyakini, PSI bakal mengalami kenaikan suara cukup signifikan di Lampung.
Namun, dirinya cukup realistis terhadap kemungkinan masih akan absennya para calon legislatif dari PSI baik ditingkat DPRD kabupaten/kota hingga provinsi.
"Memang seperti belum ada kursi yang bisa kita raih, tapi kita akan terus mengawal suara kita supaya tidak ada suara yang berkurang sampai Pleno selesai di semua tingkatan," tandasnya.
Baca Juga: IPSI Lampung Kecam Peristiwa Santri Tewas Dianiaya saat Pencak Silat