Dinkes dan IDI Pastikan COVID-19 Varian B117 Belum Ada di Lampung
Ilustrasi mutasi virus corona varian B117 dari Inggris. embl.org
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli, menyatakan, sampai saat ini belum ada temuan kasus Virus COVID-19 varian B117 di tingkat Kota Bandar Lampung ataupun Provinsi Lampung.
Ia menambahkan, jenis mutasi B117 tidak jauh berbeda dengan Virus COVID-19. Penanganannya pun masih bisa diatasi oleh Vaksin Sinovac.
"Secara keseluruhan, sampai sekarang kita belum menemukan penyebaran mutasi B117 di Lampung. Efek gejala yang ditimbulkan juga masih sama seperti virus pendahulunya," ujar Edwin, Selasa (9/3/2021).
1. IDI Lampung konfirmasi belum ditemukan B117 di Lampung
Tim medis mengevakuasi seorang warga negara asing (WNA) terjangkit virus corona (COVID-19) turun dari kapal saat simulasi penanganan virus Corona di Pelabuhan Sukarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (10/3/2020). ANTARA FOTO/Abriawan AbheSenada dengan Dinkes Kota Bandar Lampung. Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung, dr Boy Zaghlul Zaini, mengatakan, pihaknya sejauh ini belum menerima data terhadap temuan kasus mutasi varian B117. Kendati demikian, ia meminta masyarakat Lampung tetap waspada dan tidak mengabaikan protokol kesehatan COVID-19.
"Walau tingkat terkonfirmasi positif di Lampung lumayan menurun, tapi tetap kita juga jangan sampai abai. Masyarakat jangan sampai lengah, jangan takut vaksin, dan walaupun sudah di vaksinasi harus tetap menjalankan Prokes (protokol kesehatan)," imbuhnya.
Baca Juga: Ini Jadwal Vaksinasi COVID-19 Aparatur Pelayanan Publik Bandar Lampung
2. Tingkat penularan varian B117 jauh lebih cepat
https://asiatimes.comIDI Lampung menyatakan, varian baru B117 tidak akan memiliki dampak klinis berbeda terhadap pasien yang terpapar. Namun, Dr. Boy menuturkan, daya tular yang ditimbulkan jenis mutasi ini, tingkat penularannya antar manusia memang jauh lebih cepat.
"Jadi secara keseluruhan semuanya masih sama, tergantung daya tahan tubuh seseorang," ucapnya
Dr. Boy menyatakan, Vaksin Sinovac masih efektif untuk menangani mutasi B117. Oleh karenanya, Kementerian Kesehatan tidak mengeluarkan Prokes baru terdapat virus tersebut.
"Tingkat antisipasi B117 pun hampir sama, tetap 5 M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Membatasi mobilisasi dan interaksi," imbaunya.
3. Kasus temuan awal B117 di Karawang
Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)Pemerintah pusat sebelumnya, telah mengkonfirmasi adanya temuan dua kasus mutasi virus jenis baru B117-UK di Tanah Air. Varian tersebut diyakini berasal dari Kabupaten Karawang.
Selanjutnya terdapat penambahan temuan B117 lainnya pada empat orang, yang berasal dari Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sumatera Utara yang dikonfirmasi terpapar mutasi varian virus tersebut.
Baca Juga: Usai Divaksin Ketua IDI Bandar Lampung Terpapar COVID-19
