Dibully Anak Miskin, Remaja di Lamtim Nekat Bakar Diri dan Meninggal

Korban sempat pamit mencari kerja

Lampung Timur, IDN Times - Seorang remaja warga Desa Pempen, Kecamatan Gunung Pelindung, Kabupaten Lampung Timur insial ANM (18) nekat membakar diri menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite. Imbas kejadian ini korban meninggal dunia, Senin (29/8/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.

Korban mengalami luka bakar sekujur tubuh tersebut sempat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Sukadana, pascaaksi nekat diketahui warga dan aparat kepolisian setempat.

"Jenazah korban sudah di bawa pulang keluarga ke rumah duka di Desa Pempen, tiba sekitar pukul 11.00 siang tadi," ujar Kapolsek Way Bungur, Lampung Timur Iptu Riki saat dikonfirmasi IDN Times.

Baca Juga: Penculikan Bocah SD di Lamtim, Kapolres Imbau Orang Tua Waspada

1. Korban pamit ke orang tua hendak mencari kerja

Dibully Anak Miskin, Remaja di Lamtim Nekat Bakar Diri dan MeninggalSeseorang ketika sedang interview untuk melamar pekerjaan (Shutterstock/Indypendenz)

Riki melanjutkan, peristiwa tersebut berawal ketika korban ANM berpamitan kepada orang tua hendak mencari pekerjaan, dengan tujuan ke Kecamatan Way Bungur untuk menemui seorang rekannya, Jumat (26/8/2022).

Menurut pihak orang tua, korban sebelum berangkat pergi juga diketahui sempat terlebih dahulu menjual ponsel pribadi. Itu sebagai uang bekal sekaligus ongkos naik kendaraan umum.

"Dari penuturan orang tuanya. Sejak pergi di hari Jumat, korban tidak memberi kabar dan tak diketahui pasti bermalam di mana, tapi yang pasti berpamitan cari kerja," kata Riki.

2. Mengguyur sekujur tubuh dengan BBM Pertalite

Dibully Anak Miskin, Remaja di Lamtim Nekat Bakar Diri dan MeninggalAkses.co

Di tengah penantian kabar tersebut, peristiwa pembakaran diri dilakukan korban ANM diketahui berlangsung di areal perkebunan, Minggu (28/8/2022) sekitar pukul 13.00 WIB. Menurut Riki, korban membakar tubuh menggunakan BBM Pertalite yang sebelumnya sempat dibeli di sebuah warung di wilayah Kecamatan Way Bungur.

Bermodalkan Pertalite tersebut, remaja belasan tahun itu tanpa ragu mengguyur sekujur tubuh. Kemudian langsung disulut api menggunakan korek api, disusul teriak panas dan minta tolong sambil berlari mencari sungai atau rawa di sekitar TKP.

"Peristiwa nekat ini diketahui pertama kali warga bernama Misno, yang sedang mencari rumput di sawah di pinggir Jalinsum Desa Tegal Ombo dan langsung menghubungi warga lain untuk melaporkan temuan ke kami," ucap kapolsek.

3. Diduga korban bullying

Dibully Anak Miskin, Remaja di Lamtim Nekat Bakar Diri dan Meninggalbsnscb

Usut punya usut, korban terpaksa nekat membakar diri, itu diduga mengalami depresi lantaran acapkali menerima perlakuan bullying atau perundungan masalah ekonomi oleh sesama rekan remaja lainnya.

"Hasil pemeriksaan dan keterangan saksi-saksi, intinya korban sering dikatakan anak miskin dan sering di jauhi kawan-kawan di lingkungan sekitar," tandas Kapolsek.

Baca Juga: Pamit Diajak Sholawatan, Pemuda di Lamtim Perkosa Remaja Bawah Umur

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya