Cemburu Tetangga Pacaran, Pria di Metro Nekat Bacok Ibu dan Anak
Ilustrasi pembacokan (IDN Times/Mia Amalia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Metro, IDN Times - Seorang pria paruh baya di Kota Metro gelap mata nekat membacok gadis remaja merupakan anak tetangganya sendiri. Aksi penganiayaan itu akibat pelaku terbakar api cemburu, usai melihat korban bermesraan dengan pacarnya.
Pelaku pembacokan inisial H (46) warga Jl. Nusa Indah 15 Polos, Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, Metro. Ia melukai korban S (43) dan NGS (16) merupakan ibu dan anak.
"Benar, kami telah mengamankan pelaku pembacokan ibu dan anak inisial H (46) merupakan tetangga korban. Motif pelaku membacok kedua korbannya karena terbakar api cemburu, melihat anak korban NGS (16) bermesraan dengan seorang laki-laki di teras rumah korban," ujar Kapolres Metro, AKBP Heri Sulistyo Nugroho, Selasa (29/8/2023).
Baca Juga: Diduga Jaringan Narkoba, Polda Lampung Tangkap Selebgram Palembang
1. Pelaku bacok leher korban dan pipi ibu korban
Tampang H, pelaku pembacokan cemburu melihat anak tetangga bermesraan dengan pacarnya. (Dok. Polres Metro).Diungkapkan Heri, peristiwa penganiayaan ini bermula saat pelaku H melihat korban NGS sedang bermesraan dan berpegangan tangan dengan laki-laki merupakan pacarnya di depan teras rumah orang tuanya, Minggu (27/8/2023) sekitar pukul 19.30 WIB.
Melihat penampakan sejoli tersebut, pelaku H merasa cemburu dan tidak senang. Ia kembali masuk dalam rumahnya mengambil sebilah golok, lalu mendatangi korban NGS seraya langsung membacok leher bagian belakang sebanyak 2 kali.
"Ibu korban S mengetahui anaknya sedang dianiaya H, ini langsung keluar rumah dan mencoba melerai. Namun S ikut terkena sabetan golok pelaku hingga mengenai pipi bagian kanan dan kuping belakang sebelah kanan," ungkap kapolres.
2. Sempat diamuk massa
Ilustrasi diamuk massa (IDN Times/Aditya Pratama)Kedua korban berteriak meminta pertolongan berhasil mengundang perhatian warga ke lokasi kejadian. Beruntung, pelaku H berhasil diamankan warga dan sempat diamuk massa akibat geram melihat perbuatannya.
"Kami mendapat informasi peristiwa langsung datang ke lokasi dan mengamankan pelaku, agar menghindari aksi main hakim sendiri dan hal-hal tidak diinginkan lainnya," imbuh Heri Sulistyo.
Akibat perbuatan pelaku H, kedua korban harus dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis. "Alhamdulillah, kondisi kedua korban saat ini sadar dan baikan,” tambahnya.
3. Polisi tahan pelaku dan barang bukti golok
Barang bukti golok digunakan H untuk membaco 2 korbannya. (Dok. Polres Metro).Heri menambahkan, pelaku H dan barang bukti sebilah golok sudah diamankan di Mapolres Metro ,untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan menjalani kepentingan penyidikan lebih lanjut.
"Pelaku dijerat pasal tindak pidana penganiayaan terhadap anak di bawah umur sebagaimana dimaksud Pasal 80 UU 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 351 KUHPidana. Ancaman 6 tahun lebih penjara," tandas kapolres.
Baca Juga: Sakit Jantung, Polda Lampung Tetap Lanjut Selidiki Kematian Siswa SPN
