Bandar Lampung, IDN Times - Terdakwa korupsi suap penerimaan mahasiswa baru (PMB) Universitas Lampung (Unila) jalur mandiri 2022, Karomani menitipkan pesan kepada Rektor Unila baru Prof Lusmeilia Afriani.

Pesan tersebut disampaikan sang rektor nonaktif saat akan menghadiri sidang pemeriksaan saksi di PN Tipikor Tanjungkarang, Bandar Lampung, Selasa (24/1/2024).

"Pesan saya tata Unila jadi lebih baik," ujarnya saat dimintai keterangan awak media pascaturun dari mobil tahanan Kajari Bandar Lampung

Karomani tiba di PN Tipikor Tanjungkarang bersamaan dengan dua terdakwa lainnya yaitu, Warek I Bidang Akademik Unila nonaktif, Prof Heryandi dan Ketua Senat Unila nonaktif, Muhammad Basri.

Ketiganya juga kompak mengenakan ropi tahanan berlabel 'Tahanan KPK', dengan kedua tangan diborgol.

Saat hendak digiring menuju ruang tahanan PN Tipikor Tanjungkarang, Karomani juga meminta awak media berpegang teguh dalam menyampaikan pemberitaan atas kasus tengah menjeratnya.

"Kalian media harus berimbang menulis berita ya. Jangan jadi hakim jalanan, pegang kode etik jurnalistik ya," tandas.

Baca Juga: Penyuap Rektor Unila Divonis Penjara Denda Rp100 Juta: Saya Ikhlas