Blusukan Pasar, Siti Atikoh Borong dan Dengar Keluhan Pedagang Lampung

Ngaku sempat dicurhati ibu-ibu

Intinya Sih...

  • Istri Capres Ganjar Pranowo borong sayur dan beli barang dagangan pedagang di Pasar Tempel Way Dadi, Bandar Lampung.
  • Siti Atikoh menerima aspirasi masyarakat terkait harga kebutuhan pokok dan kesulitan akses teknologi, serta menyatakan tugas pemerintah untuk memberikan pelatihan.
  • Harga kebutuhan pokok di Provinsi Lampung relatif terjangkau, termasuk harga sayur mayur yang masih rendah. Pedagang harap pasangan Ganjar-Mahfud menang Pilpres 2024.

Bandar Lampung, IDN Times - Istri Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti memborong sayur-sayuran hingga kebutuhan dapur dan dibagi-bagikan ke warga di Pasar Tempel Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, Rabu (10/1/2024).

Kedatangan Siti Atikoh di pasar setempat seketika mengundang perhatian para pedagang hingga masyarakat. Ia berjalan kaki langsung dihampiri banyak orang, satu per satu menyapa dan menyinggahi para pedagang sekaligus membeli barang jualan.

Mbok Jum, pedagang sayur mayur menjadi salah satu lapak beruntung sempat disinggahi Siti Atikoh di Pasar Tempel Way Dadi. Istri Ganjar Pranowo itu menyempatkan diri berkomunikasi singkat hingga membeli jualan miliknya.

"Kalau seribu segini (satu iket kangkung) untungnya berapa bu?," tanya Siti Atikoh.

"Tipis bu," jawab Mbok Jum.

"Yang penting bersyukur terus bu ya," timpal Siti Atikoh.

"Ya sudah, aku beli campur aja ya nanti dibagi-bagi ke warga. Ini masing-masing seratus," sambungnya.

Baca Juga: Kenang Masa Kuliah, Siti Atikoh Pernah Makan Nasi Lauk Gula Pasir

1. Sempat dicurhati ibu-ibu ojek konvensional

Blusukan Pasar, Siti Atikoh Borong dan Dengar Keluhan Pedagang LampungSiti Atikoh berbelanja di Pasar Tempel Way Dadi Bandar Lampung, Rabu (10/1/2024). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Pascaberbelanja di lapak Mbok Jum, Siti Atikoh kembali melanjutkan kunjungan dan menyisir gang-gang Pasar Tempel Way Dadi. Dari tinjauannya itu, ia mengaku menerima sejumlah aspirasi langsung disampaikan oleh masyarakat hingga para pedagang.

Mulai dari stabilisasi harga-harga kebutuhan pokok, hingga dicurhati ibu-ibu berprofesi sebagai ojek konvensional dan mengaku kesulitan mengakses aplikasi untuk beralih sebagai ojek online (Ojol).

"Ada beberapa aspirasi yang saya dapatkan, salah satunya soal harga barang, ada juga dari seorang ibu bekerja sebagai tukang ojek tradisional sementara ia belum bisa menggunakan aplikasi," katanya.

2. Sebut harga dan ketersediaan kebutuhan pokok stabil

Blusukan Pasar, Siti Atikoh Borong dan Dengar Keluhan Pedagang LampungSiti Atikoh berbelanja di Pasar Tempel Way Dadi Bandar Lampung, Rabu (10/1/2024). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Kata Siti Atikoh, keterbatasan masyarakat mengakses teknologi itu merupakan tugas pekerjaan rumah (PR) pemerintah, untuk intens memberikan pelatihan agar bisa mengimbangi perkembangan teknologi.

"Memang di usia yang tidak terlalu muda lagi, itu tidak mudah untuk belajar teknologi seperti sekarang memang agak memerlukan waktu," imbuhnya.

Kemudian terkait harga-harga kebutuhan pokok, ia melanjutkan, kondisi itu di Provinsi Lampung relatif terjangkau, termasuk harga dan ketersediaan sayur mayur masih tergolong rendah. "Masih relatif stabil," tambah dia.

3. Pedagang titip doa dan harapan untuk Ganjar-Mahfud

Blusukan Pasar, Siti Atikoh Borong dan Dengar Keluhan Pedagang LampungSiti Atikoh berbelanja di Pasar Tempel Way Dadi Bandar Lampung, Rabu (10/1/2024). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Usai dikunjungi Siti Atikoh, Mbok Jum turut menitipkan doa sekaligus harapan kepada pasangan Ganjar-Mahfud menang dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Harapannya lebih memajukan lagi bangsa Indonesia, utamanya pedagang harga-harga stabil," tandas wanita paruh baya telah berjualan di Pasar Tempel Way Dadi selama 12 tahun tersebut.

Baca Juga: Senam Bareng Emak-emak Lampung, Siti Atikoh jadi Rebutan Swafoto

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya