Baku Tembak Lawan Polisi, Begal di Bandar Lampung Tewas

Pelaku telah beraksi di 30 TKP

Bandar Lampung, IDN Times - Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor berinisial AFK (23), warga Gunung Sugih Besar, Sekampung Udik, Lampung Timur tewas usai baku tembak dengan polisi. 

Kejadian bak film koboi sempat menyita perhatian warga tersebut berlangsung di Jalan Raya Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (23/3/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Devo Sujana mengatakan, pihaknya terpaksa menindak tegas ARF, setelah yang bersangkutan melawan saat akan ditangkap.

"Pelaku langsung menembak ke arah anggota dua kali. Kemudian sesuai aturan anggota langsung melakukan tindakan tegas terukur, sehingga sempat terjadi beku tembak dan pelaku berhasil kami lumpuhkan," kata Devo.

1. Pelaku meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit

Baku Tembak Lawan Polisi, Begal di Bandar Lampung TewasIlustrasi mobil ambulans. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Usai peristiwa baku tembak tersebut, Devi mengungkapkan, pelaku berhasil dilumpuhkan setelah menerima beberapa peluru pada bagian badan. Polisi kemudian membawa ARF ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk penanganan luka tembak.

Namun ARF meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit beralamatkan di Jalan Pramuka, Rajabasa, Kota Bandar Lampung tersebut.

"Pistol pelaku sempat terlempar ke selokan sekitar TKP, dikarenakan senpi rakitan silindernya pecar dan peluru terburai. Kita lakukan pencarian, didapati dua selongsong sudah tertembak dan 1 masih aktif," terang Devi.

Baca Juga: Jadi Bandar Togel, Pria Paruh Baya Bandar Lampung Ditangkap Polisi

2. ARF diduga mencuri kendaraan di 30 TKP

Baku Tembak Lawan Polisi, Begal di Bandar Lampung TewasSeorang begal di Bandar Lampung meninggal dunia tertembak polisi. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Dalam melancarkan aksi kejahatannya, Devi menuturkan, pelaku sering kali mencuri kendaraan roda dua pada siang bolong. Namun saat perbuatannya diketahui warga atau saksi berada di TKP, ARF tak segan menodongkan senpi ke korban.

Berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian, ARF diduga telah mencuri sepeda motor di 30 TKP yang masukwilayah hukum Polresta Bandar Lampung.

"Kalau kita lihat dari rata-rata indentifikasi pada rekaman CCTV di beberapa TKP, perawakan pelaku ini hampir sama, betubuh gempal dan memang sering beraksi sekitar 30 TKP," kata Kasatreskrim.

3. Satu orang rekan pelaku berhasil melarikan diri

Baku Tembak Lawan Polisi, Begal di Bandar Lampung TewasIlustrasi DPO. DN Times/M Shakti

Devi juga menyampaikan, tiap kali beraksi ARF mencuri motor tidak seorang diri, melainkan ikut didampingi oleh seorang rekan lainnya. Ia bertugas menunggu di atas motor dibawa bersama ARF, seraya memantau lokasi sekitar lokasi kejadian.

Sama halnya pada saat peristiwa kali ini, ARF mencuri bersama seorang rekannya. Namun rekan ARF itu berhasil melarikan diri sesaat terjadi baku tembak dengan kepolisian.

Kami sudah mengantongi identitasnya. Untuk saat ini masih dilakukan pengejaran oleh anggota di lapangan," ucap mantan Kasatreskrim Polres Way Kanan tersebut.

4. Di hari kejadian, pelaku telah mencuri motor di 3 TKP

Baku Tembak Lawan Polisi, Begal di Bandar Lampung TewasSeorang begal di Bandar Lampung meninggal dunia tertembak polisi. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Lebih lanjut Devi mengungkapkan, kejadian ini bermula saat anggota Satreskrim Polresta Bandar Lampung tengah memburu ARF karena warga resah dengan pencurian kendaraan itu.

Pada saat hari kejadian, pelaku diduga telah melancarkan aksi di tiga lokasi berbeda-beda, tepatnya di Kecamatan Way Halim, Tanjung Senang, dan Tanjungkarang Barat.

"Dari hasil penyelidikan di TKP pertama, pelaku sempat gagal karena kepergok warga dan langsung menodongkan senpi. Saat dicek kamera pemantau, pelaku adalah ARF," ucap Devi.

Berbekal informasi tersebut, kepolisian langsung menyelidiki keberadaan dan langsung mengejar pelaku hingga akhirnya berhasil dilumpuhkan. "Dari pelaku kami dapati barang bukti satu pucuk senpi rakitan, sebilah badik, 3 selongsong peluru, dompet, hingga selembar uang satu dolar," kata Devi.

Baca Juga: Kado HUT Lampung ke-58, Ini Peran PLN UID Lampung Bangun Kelistrikan

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya