Asyik Main Hujan, Bocah Terpeleset ke Gorong-gorong dan Hayut

Korban bermain air hujan bersama sang kakak

Bandar Lampung, IDN Times - Seorang bocah berinisial S, warga Kecamatan Tanjungkarang Timur, Kota Bandar Lampung dikabarkan hanyut terseret arus usai. Bocah itu terjatuh ke gorong-gorong Jalan Hayam Wuruk, Pasar Tugu, Minggu (16/5/2021).

Utik, paman korban mengatakan, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitarnya pukul 13.00 WIB, tepatnya saat hujan lebat mengguyur Kota Bandar Lampung. Ia menyebutkan, korban asyik bermain hujan bersama sang kakak.

"Tiba-tiba ya saya dengar kabar dari bapaknya, kalau ponakan saya ini jatuh dalam parit. Terus dicari-cari sudah tidak ada," ujar Utik.

1. Sandal korban ditemukan tak jauh dari lokasi awal

Asyik Main Hujan, Bocah Terpeleset ke Gorong-gorong dan Hayutpexels.com

Utik menjelaskan, saat peristiwa berlangsung lokasi kejadian sedang sepi, seiring hujan deras mengguyur wilayah setempat. Lanjutnya, saat proses pencarian berlangsung sandal korban ditemukan tak jauh dari lokasi awal terjatuh.

"Mereka main itu di Gang Bukit, di depan dekat dengan rumah saya," ucap dia.

Baca Juga: Usai Belajar Mengaji, Bocah Perempuan 5 Tahun Hanyut di Parit

2. Kakak korban masih syok

Asyik Main Hujan, Bocah Terpeleset ke Gorong-gorong dan HayutPencarian bocah hanyut (IDN Times/Istimewa)

Atas peristiwa tersebut, sejumlah warga dibantu petugas masih terus melakukan pencarian dan berharap korban bisa segera ditemukan. Selain itu, Utik menuturkan, kakak korban masih dalam kondisi syok.

"Kalau kakaknya sudah di rumah, belum kita tanya-tanya. Sebab kelihatan masih takut, karena syok," imbuhnya.

3. Pencarian melibatkan 85 orang tim gabungan

Asyik Main Hujan, Bocah Terpeleset ke Gorong-gorong dan HayutIlustrasi korban terseret arus, IDN Times/ istimewa

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, M Rizki membenarkan indikasi awal korban terjatuh ke dalam gorong-gorong diakibatkan terpeleset, saat bermain bermain air hujan.

Lanjutnya, hingga saat ini petugas lapangan masih terus melakukan pencarian. "Memang kita menyusuri dari titik awal atau, sampai muarannya ke mana nanti," ucapnya.

Ia menambahkan, total keseluruhan tim gabungan dalam pencarian bocah hanyut tersebut sebanyak 85 orang. "Kalau dari kita 27, petugas juga dibantu oleh warga sekitar," kata Rizki.

Baca Juga: Jasad Bocah Hanyut Ditemukan 7 Kilometer dari Lokasi Terpeleset

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya