Apresiasi Petani Robusta, Pemprov Lampung Berwacana Buka Jurusan Kopi

Apresiasi diberikan kepada petani robusta berprestasi

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berencana membuka jurusan kopi di Perguruan Tinggi Politeknik Negeri Lampung (Polinela). Itu guna mengenalkan mahasiswa terhadap potensi besar salah satu komoditi unggulan milik provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwa Jurai.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung, Elvira Umihanni mengatakan, melalui jurusan tersebut mahasiswa mampu mengenal proses produksi hingga pemasaran kopi secara khusus, sehingga diharapkan bisa menghasilkan petani milenial unggulan.

“Dari hasil survei, hampir petani kopi di Lampung sudah berusia lanjut. Untuk itu, lewat jurusan perkopian di Polinela diharapkan menghasilkan petani-petani milenial, sehingga kita bisa lebih meningkatkan dan mengembangkan produksi kopi Lampung,” ujarnya, saat acara Apresiasi Petani Kopi Robusta PT Asia Makmur, Selasa (23/11/2021).

1. Apresiasi diberikan kepada petani kopi berprestasi

Apresiasi Petani Robusta, Pemprov Lampung Berwacana Buka Jurusan KopiApresiasi Petani Kopi Robusta Lampung. (IDN Times/Istimewa)

Dalam kegiatan tersebut, Elvira juga sangat mengapresiasi para pelaku usaha dan eksportir biji robusta kopi Lampung seperti halnya telah dilakukan oleh PT Asia Makmur. Mengingat, mereka selama ini telah memberikan ruang bagi para petani kopi untuk meraih kesejahteraan.

Menurutnya, upaya tersebut sejalan dengan komitmen Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, itu untuk menjadikan petani berjaya di Provinsi Lampung.

“Pemprov terus bersinergi dengan beberapa pelaku usaha seperti eksportir kopi, untuk memberikan apresiasi kepada petani yang memiliki prestasi dalam hal kualitas dan produktifitas biji kopi,” kata dia.

Baca Juga: Fakta Pembunuhan Petani Kopi di Lambar, Jasad Ditemukan di Sungai

2. Mampu menghadirkan motivasi khusus kepada petani kopi

Apresiasi Petani Robusta, Pemprov Lampung Berwacana Buka Jurusan KopiApresiasi Petani Kopi Robusta Lampung. (IDN Times/Istimewa)

Melalui kegiatan semacam ini, Elvira pun berharap dapat terus dilaksanakan secara berkala. Tujuannya, guna memberikan motivasi khusus kepada para petani supaya lebih meningkatkan kualitas dan produktifitas kopi Lampung.

“Dengan bersinergi bersama, mari kita raih kembali kejayaan kopi Lampung di kancah internasional,” ucap wanita kelahiran 24 Mei 1973 tersebut.

3. Bentuk kepedulian kesejahteraan petani

Apresiasi Petani Robusta, Pemprov Lampung Berwacana Buka Jurusan KopiApresiasi Petani Kopi Robusta Lampung. (IDN Times/Istimewa)

Direktur PT Asia Makmur, Budi Setiawan menyampaikan, tujuan pemberian apresiasi terhadap para petani kopi robusta wilayah Lampung adalah bentuk perwujudan keperdulian kepada kesejahteraan petani.

Menurutnya, pelaku usaha atau eksportir kopi Lampung harus bisa menghargai setiap tetes keringat akan jerih payah petani, tentu dengan ikut memperhatikan kesejahteraan mereka.

'Kalau kata saya, kurang pas pelaku usaha atau eksportir kopi menikmati hasil besar sedangkan petaninya sendiri tidak sejahtera. Penghasilan mereka tidak sampai UMP Lampung, kesejahteraan mereka juga tugas kita bersama," imbuh Budi.

4. Kesejahteraan pengaruhi tingkat kualitas produktivitas kopi

Apresiasi Petani Robusta, Pemprov Lampung Berwacana Buka Jurusan KopiApresiasi Petani Kopi Robusta Lampung. (IDN Times/Istimewa)

Budi turut membeberkan, penghasilan tidak terlalu besar sehingga berdampak terhadap kesejahteraan hidup para petani. Itu acapkali menjadi penyebab turunnya tingkat produktivitas kopi di Provinsi Lampung.

Oleh karenanya, penting memberikan perhatian sekalipun itu kecil kepada petani kopi Lampung. Caranya, seperti pemberian apresiasi kepada mereka yang dapat dilakukan oleh Pemda atupun pelaku usaha setempat.

“Saya ingatkan, kalau petani sejahtera pasti berpengaruh ke kualitas dan produktifitas kopinya. Mari kita sama-sama raih kembali kejayaan kopi Indonesia, khususnya Lampung di kanca internasional,” tandas Budi.

Baca Juga: El's Coffee Roastery Ajak Pengunjung Lihat Roasting dan Penyajian Kopi

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya