Antisipasi Pelemparan Batu, Polisi Jaga Ketat Titik Rawan Tol Lamsel

60 personel disebar ke sejumlah JPO dan Flyover jalan tol

Intinya Sih...

  • Polres Lampung Selatan menempatkan 60 personel di JPO dan flyover JTTS untuk mengantisipasi pelemparan batu selama arus mudik Lebaran 2024.
  • Kapolres Yusriandi mengatakan penempatan personel dilakukan pada jam-jam rawan, seperti menjelang sahur dan setelah salat subuh.
  • Pihak kepolisian juga mengerahkan personel Satintelkam dan Satreskrim di Pelabuhan Bakauheni untuk mencegah gangguan Kamtibmas saat lonjakan penumpang.

Lampung Selatan, IDN Times - Polres Lampung Selatan menempatkan sebanyak 60 personel disebar ke sejumlah titik jembatan penyeberangan orang (JPO) dan flyover ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di wilayah hukum setempat.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, penempatan puluhan personel itu guna mengantisipasi aksi pelemparan batu maupun benda lainnya ke arah kendaraan selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2024.

"Ada 60 personel, kita sebar di beberapa titik JPO maupun flyover antisipasi pelemparan benda atau batu ke jalan tol," ujarnya dikonfirmasi, Minggu (7/4/2024).

Baca Juga: Kapolda Lampung Wanti-wanti Larangan Aksi Pelemparan Batu di Jalan Tol

1. Antisipasi pelemparan di jam-jam rawan

Antisipasi Pelemparan Batu, Polisi Jaga Ketat Titik Rawan Tol LamselKepolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Dikatakan Yusriandi, pihaknya mengantisipasi aksi pelemparan ke arah jalan tol, khususnya memungkinkan bisa terjadi pada jam-jam rawan, seperti menjelang sahur hingga setelah ibadah salat subuh.

"Ini terus kita maksimal pada jam-jam rawan, yang biasanya dilakukan anak-anak nongkrong jelang sahur setelah dan salat subuh," ucapnya.

2. Ajak orang tua awasi perilaku anak

Antisipasi Pelemparan Batu, Polisi Jaga Ketat Titik Rawan Tol LamselIlustrasi pemuda pemudi nongkrong. (Instagram.com/squidcoffee.id)

Yusriandi melanjutkan, penempatan ini berdasarkan hasil pemetaan pihaknya berkaca dari peristiwa pelemparan serupa terjadi dan dikeluhkan para pengendara penggunaan jalan tol beberapa tahun terakhir.

Oleh karenanya, ia turut mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua dapat meningkatkan pengawasan pada perilaku maupun pergaulan pada anak, agar terhindar dari pelaku aksi pelemparan.

"Pelaku-pelaku ini rata-rata anak di bawah umur, sehingga orang tua harus dapat mengawasi aktivitas anak saat jam malam supaya tidak melakukan aktivitas pelemparan. Pelaku jelas akan kami proses hukum seusai aturan," tegasnya.

3. Tempatkan personel Satintelkam dan Satreskrim di area Pelabuhan Bakauheni

Antisipasi Pelemparan Batu, Polisi Jaga Ketat Titik Rawan Tol LamselPotret Pelabuhan Bakauheni saat H-3 Lebaran 2024. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Selain antisipasi di jalan tol, Yusriandi menambahkan, pihaknya turut mengerahkan beberapa personel Satintelkam dan Satreskrim di area Pelabuhan Bakauheni, untuk mencegah dan meminimalisir kejahatan bisa menimbulkan gangguan Kamtibmas.

"Di lokasi Bakauheni, ada petugas bekerja secara mobile mengantisipasi gangguan Kamtibmas seperti copet dan sebagainya, khususnya pada saat lonjakan penumpang," tandas kapolres.

Baca Juga: Tiga Remaja Pelaku Pelemparan Batu Kendaraan di Jalan Tol Diamankan

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya