Anak Gajah Terlilit Kawat, Balai TN Way Kambas Turunkan Tim Sapu Jerat

Dapati puluhan jerat sengaja dipasang pemburu liar

Intinya Sih...

  • Tim Sapu Jerat dibentuk oleh Balai TNWK untuk membersihkan jerat yang membahayakan hewan di hutan kawasan Lampung Timur.
  • Puluhan jerat terbuat dari kawat seling baja berhasil diamankan oleh tim, sementara polisi menyelidiki peristiwa tersebut sebagai tindakan pemburu liar.
  • Wakapolres Lampung Timur mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas membahayakan hewan di kawasan tersebut.

Lampung Timur, IDN Times - Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) membentuk Tim Sapu Jerat ditugaskan memantau sekaligus membersihkan jerat bisa membahayakan hewan di hutan kawasan berada di wilayah Kabupaten Lampung Timur tersebut.

Plt Kepala Balai TNWK, Hermawan mengatakan, pembentukan Tim Sapu Jerat ini langkah tindak lanjut pascaditemukan korban seekor anak gajah Sumatera liar terkena jerat berupa kawat seling alias baja beberapa hari kemarin.

"Dengan masih banyaknya jerat yang dipasang oleh oknum masyarakat di dalam kawasan, kami bentuk Tim Sapu Jerat," ujarnya saat dimintai keterangan, Jumat (1/3/2024).

Baca Juga: Anak Gajah Liar Betina Terjerat Kawat Baja di Hutan Way Kambas

1. Ditemukan puluhan jerat kawat baja

Anak Gajah Terlilit Kawat, Balai TN Way Kambas Turunkan Tim Sapu JeratTim Sapu Jerat dibentuk Balai TNWK, Lampung Timur. (Dok. Balai TNWK).

Hermawan mengatakan, Tim Sapu Jerat itu terdiri dari Polisi Kehutanan (Polhut) TNWK, Mitra Balai TNWK meliputi YABI, WCS, ALeRT ditugaskan melakukan patroli rutin untuk mencari dan membersihkan jerat. "Semua tim lapangan sudah kami perintahkan agar terus melakukan operasi sapu jerat dan cari para pelakunya," kata dia.

Dalam beberapa hari terakhir, tim telah mendapati puluhan jerat terbuat dari kawat seling baja sudah berhasil diamankan. "Mudah-mudahan tidak ada lagi korban satwa liar yang terkena jerat," tambahnya.

2. Polisi selidiki dugaan pelaku pemburu liar

Anak Gajah Terlilit Kawat, Balai TN Way Kambas Turunkan Tim Sapu JeratPenampakan anak gajah liar di TNWK terkena jerat seling. (DOK. Balai TNWK).

Merespons temuan gajah terkena jerat itu, Wakapolres Lampung Timur, Kompol Sugandhi Satria Nugraha mengatakan, pihaknya kini tengah menyelidiki peristiwa diduga telah dilakukan pemburu liar tersebut.

"Iya, petugas kami telah menerima laporan adanya anak gajah liar terkena jerat pemburu liar di dalam hutan kawasan," imbuhnya.

3. Olah TKP hingga minta keterangan saksi-saksi

Anak Gajah Terlilit Kawat, Balai TN Way Kambas Turunkan Tim Sapu JeratTim Sapu Jerat dibentuk Balai TNWK, Lampung Timur. (Dok. Balai TNWK).

Anggota Satreskrim Polres Lampung Timur telah melakukan rangkaian olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), serta memeriksa sejumlah saksi mulai dari melihat hingga mengetahui peristiwa temuan kasus tersebut.

"Dugaan sementara menunjukkan itu akibat tindakan pemburu liar, tapi untuk saat ini, penyelidikan kasus ini masih berlangsung," ucapnya.

Seiring dengan itu, ia turut mengimbau masyarakat, khususnya tinggal di lokasi sekitar agar tidak melakukan aktivitas membahayakan hewan di hutan kawasan setempat. "Hindari aktivitas di kawasan, apalagi untuk berburu atau menjerat hewan," tandasnya.

Baca Juga: Bayi Gajah Sumatera Seberat 69 Kg Lahir di Taman Nasional Way Kambas

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya