Anak Gajah Liar Betina Terjerat Kawat Baja di Hutan Way Kambas

Anak gajah masih berusia 1 tahun

Intinya Sih...

  • Anak gajah liar berusia 1 tahun terjerat seling di Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur
  • Jerat menyebabkan luka pada kaki anak gajah, tim medis evakuasi dan berikan perawatan di Rumah Sakit Gajah
  • Balai TNWK mengingatkan untuk melestarikan satwa dilindungi dan menegaskan larangan perburuan liar

Lampung Timur, IDN Times - Seekor anak gajah liar di kawasan hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur ditemukan terkena jerat seling. Perangkap hewan ini diduga sengaja dipasang oleh pemburu.

Peristiwa itu ditemukan di wilayah Resort Susukan Baru masuk kawan hutan TNWK atas laporan masyarakat melihat seekor anak gajah dipinggir hutan berjalan pincang, Sabtu (24/2/2024).

"Benar, kemarin telah ditemukan seekor anak gajah liar dengan jenis kelamin betina kembali menjadi korban jerat dipasang para pemburu di dalam kawasan hutan TNWK," ujar Plt Kepala Balai TNWK, Hermawan saat dimintai keterangan, Senin (26/2/2024).

Baca Juga: Deretan Elit Parpol Lampung Sekeluarga Nyaleg Pemilu 2024, Lolos?

1. Evakuasi anak gajah usia 1 tahun kerahkan tim medis

Anak Gajah Liar Betina Terjerat Kawat Baja di Hutan Way KambasPenampakan anak gajah liar di TNWK terkena jerat seling. (DOK. Balai TNWK).

Hermawan menjelaskan, jerat seling melingkar di kaki anak gajah liar berumur lebih kurang 1 tahun itu ditemukan telah melukai kaki kirinya. Kondisi kawat sudah masuk ke dalam daging kaki salah satu jenis hewan dilindungi tersebut.

Merespon laporan warga itu, Balai TNWK segera mengerahkan tim terdiri dari Polhut dan dibantu oleh Tim ERU dan para medis dari Rumah Sakit Gajah dan dokter hewan dari YABI serta Masyarakat Mitra Polhut (MMP).

"Laporan langsung direspons untuk segera melakukan evakuasi dan penyelamatan anak gajah liar tersebut," jelasnya.

2. Diduga terkena jerat 2-4 minggu

Anak Gajah Liar Betina Terjerat Kawat Baja di Hutan Way KambasPenampakan anak gajah liar di TNWK terkena jerat seling. (DOK. Balai TNWK).

Pascaberhasil dilakukan pertolongan, Hermawan melanjutkan, hasil pemeriksaan tim medis diduga jerat seling kawat itu telah melilit kaki depan sebelah kiri gajah selama 2-4 minggu. Bahkan sudah mengenai daging hingga kaki gajah tambak bengkak.

Anak gajah itu kini masih dalam perawatan dan pengobatan di Rumah Sakit Gajah Way Kambas, usai kawat berhasil dilepas dan sudah diobati petugas medis.

"Saat proses evakuasi, petugas juga tidak menjumpai induk maupun kawanan gajah lainnya hingga diduga gajah kecil itu tertinggal oleh kawanannya," terang dia.

3. Tegaskan larangan aktivitas pemburuan

Anak Gajah Liar Betina Terjerat Kawat Baja di Hutan Way KambasPenampakan anak gajah liar di TNWK terkena jerat seling. (DOK. Balai TNWK).

Seiring dengan temuan ini, Hermawan kembali mengingatkan, setiap satwa di kawasan TNWK wajib dilestarikan. Terlebih itu merupakan jenis hewan masuk kategori dilindungi seperti gajah dan badak.

Selain itu, pihaknya juga telah mengamankan ratusan jerat dalam setiap kegiatan patroli dan menegaskan bakal menangkap setiap aktivitas pemburuan.

"Mari bantu satwa-satwa yang ada dan tetap lestarikan satwa yang ada, stop perburuan liar, stop konsumsi daging satwa liar," tandasnya.

Baca Juga: Banjir Surut, Rumah Warga di Bandar Lampung Diserang Hama Ulat Bulu

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya