Akibat Sakit, 1 KPPS dan 1 Linmas Pemilu 2024 di Lampung Meninggal

Ad hoc meninggal dijamin dana santunan

Intinya Sih...

  • Anggota KPPS dan petugas Linmas di Lampung meninggal dunia setelah tugas pemilu 2024
  • Nizar Efendi dan Asnawi meninggal karena sakit, Nizar mengeluh sakit sebelumnya
  • KPU Provinsi Lampung siapkan dana santunan bagi keluarga anggota ad hoc yang meninggal

Bandar Lampung, IDN Times - Seorang anggota KPPS dan petugas Linmas di Provinsi Lampung meninggal dunia pascamenunaikan tugas dalam Pemilu 2024. Keduanya dilaporkan menghembuskan nafas terakhir karena sakit.

Keduanya ialah Nizar Efendi, Anggota KPPS TPS 06 Pekon Datar Lebuay, Desa Datar Lebuay, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus dan Asnawi, petugas Linmas Keamanan TPS Desa Sungai Cambai, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji.

"Iya, sampai saat ini kita dapat konfirmasinya dua itu (petugas ad hoc KPU meninggal), sementara 76 orang sakit kemarin tapi terkonfirmasi sebagian sudah pulih," ujar Anggota KPU Lampung Divisi SDM dan Litbang, Ali Sidik kepada IDN Times, Selasa (20/2/2024).

Baca Juga: Pemilu 2024 Usai, MUI Lampung Ajak Masyarakat Jaga dan Rajut Kerukunan

1. Keduanya sempat dilarikan ke layanan kesehatan

Akibat Sakit, 1 KPPS dan 1 Linmas Pemilu 2024 di Lampung MeninggalNizar Efendi, swafoto bersama Anggota KPPS TPS 06 Pekon Datar Lebuay, Desa Datar Lebuay, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus. (IDN Times/Istimewa).

Lebih lanjut Ali Sidik menyampaikan, anggota KPPS Nizar Efendi meninggal dunia sebelumnya sempat mengeluhkan sakit, hingga akhirnya dilarikan ke layanan Puskesmas setempat.

"Almarhum (Nizar Efendi) meninggal Senin kemarin (19 Februari 2024) sekitar pukul 20.00 WIB," ucapnya.

Serupa dialami Asnawi, dikatakannya, petugas Linmas itu meninggal dunia akibat jatuh sakit. "Sama sakit, waktu bertugas yang bersangkutan tidak ada keluhan, setelah pemungutan suara selesai sakit dada dirujuk ke rumah sakit dan meninggal dunia," sambung dia.

2. Sampaikan belasungkawa

Akibat Sakit, 1 KPPS dan 1 Linmas Pemilu 2024 di Lampung MeninggalAsnawi, petugas Linmas Keamanan TPS Desa Sungai Cambai, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji. (DOK. KPU Lampung).

Seiring kabar duka tersebut, Ali Sidik menuturkan, mewakili KPU Provinsi Lampung dirinya menyampaikan rasa berbelasungkawa setinggi-tingginya kepada masing-masing pihak keluarga telah ditinggalkan.

"Semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT serta keluarga yang ditiggalkan diberi kekuatan dan ketabahan," imbuhnya.

3. Anggota badan ad hoc meninggal dijamin dana santunan

Akibat Sakit, 1 KPPS dan 1 Linmas Pemilu 2024 di Lampung MeninggalPemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 19 RT 012 LK 01 Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung digelar, Minggu (18/2/2024). (IDN Times/Martin L Tobing).

Lebih lanjut Ali Sidik menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan dana santunan bagi setiap anggota badan ad hoc meninggal dunia dan akan diserahkan kepada pihak keluarga ditinggalkan. Dana itu akan disalurkan langsung oleh masing-masing KPU di jajaran kabupaten/kota.

"Besarannya sudah diatur sesuai peraturan PKPU telah disahkan dan tercantum, secepatnya, akan di berikan," tandas dia.

Baca Juga: Segini Suara Caleg Demokrat dan PKS Pasca PSU di TPS 19 Way Kandis

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya