9 Titik Rawan Bencana Jalur Mudik Lampung, Ini Kondisi Terkini!
Lokasi Longsor menutup badan jalan dan mengakibatkan kemacetan di KM17 Pekon Kubu Perahu, kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat. (DOK. Polres Lampung Barat).
Intinya Sih...
- Sembilan titik rawan bencana dipetakan pada jalur mudik Lebaran 2024 di Provinsi Lampung, termasuk banjir dan longsor.
- Posko alat berat disiapkan di beberapa titik daerah rawan banjir dan longsor untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pemudik.
- Pemerintah daerah memastikan kondisi jalan nasional tetap baik, aman, dan siap melayani arus mudik dengan mempersiapkan sejumlah posko sebagai pusat informasi dan pelayanan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Ada sembilan titik rawan bencana dipetakan pada jalur mudik Lebaran 2024/1445 Hijriah di Provinsi Lampung. Potensi rawan bencana itu meliputi banjir hingga longsor.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, titik-titik rawan banjir itu merupakan hasil pemetaan rencana Operasi Ketupat Krakatau 2024 nantinya bakal dilakukan langkah-langkah mitigasi.
"Hasil pemetaan kami ada sembilan titik rawan bencana tersebar di enam kabupaten/kota. Titik terbanyak ada di Kabupaten Lampung Timur empat lokasi rawan banjir dan longsor," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (29/3/2024).
1. Titik rawan bencana, pemudik diimbau waspada dan hati-hati
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik. (IDN Times/Tama Yudha Wigunaa).Umi mengatakan, sebaran titik rawan bencana pada arus mudik Lebaran tahun ini meliputi Kota Bandar Lampung satu titik di Koala, Kecamatan Telukbetung Selatan (banjir); Lampung Selatan satu titik di Pasir Putih, Kecamatan Katibung dan Sragi (banjir); Tanggamus satu titik di Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka (banjir dan longsor); serta Pesisir Barat satu titik di Pekon Biha (banjir).
Kemudian Lampung Barat empat titik meliputi Pekon Biha (banjir dan longsor), Pekon Kubu Prahu (banjir dan longsor), Jalur Liwa - Krui (longsor), Pekon Way Semangka dan Pekon Batu Kebayan (longsor). Lalu Way Kanan 1 titik di Desa Kiling dan Desa Sri Menanti (banjir).
"Pada titik-titik ini, kami minta masyarakat maupun pemudik bisa lebih waspada dan berhati-hati saat melintasi lokasi, serta dapat memperhatikan rambu-rambu lalu lintas yang ada," ucapnya.
2. Siagakan personel di titik rawan bencana hingga siapkan jalur alternatif
Lokasi Longsor menutup badan jalan dan mengakibatkan kemacetan di KM17 Pekon Kubu Perahu, kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat. (DOK. Polres Lampung Barat).Sebagai upaya mitigasi, Umi menyampaikan, Polda Lampung dan polres/polresta jajaran akan menempatkan sejumlah personel berjaga pada titik-titik rawan bencana tersebut. Harapannya, bila terjadi sesuatu dapat segera dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait lainnya.
Selain itu, personel Satlantas masing-masing sudah menyiapkan jalur-jalur alternatif untuk rekayasa lalu lintas apabila nantinya dibutuhkan pada kondisi-kondisi bencana tertentu.
"Kita siapkan titik jalur alternatif sebagai langkah antisipasi dini. Kami juga terus berkoordinasi dengan BMKG untuk monitoring cuaca berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi," kata dia.
Baca Juga: 7 Dermaga dan 66 Kapal Ferry Siap Layani Pemudik di Pelabuhan Bakauheni
3. Bentuk posko alat berat di lintas tengah, timur dan barat Sumatra
Inin Nastain IDN Times Jabar/ Enam ekskavator dikerahkanTerkait potensi bencana hidrometeorologi terjadi saat arus mudik Lebaran 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyebut telah melakukan persiapan terhadap sarana dan prasarana angkutan lebaran. Serta melaksanakan rapat koordinasi di tingkat daerah maupun nasional.
Untuk itu, Gubernur Arinal Djunaidi mengajak seluruh pihak terkait di Provinsi Lampung bergandengantangan, untuk antisipasi meningkatnya jumlah pemudik di tengah kondisi cuaca musim hujan masih cukup tinggi.
"Sebagai antisipasi, kami sudah siapkan posko alat berat yang disiagakan di beberapa titik daerah rawan banjir dan longsor pada lintas tengah, timur dan barat Sumatra," katanya.
4. BPJN Lampung klaim kondisi jalan nasional tanpa lubang
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memaparkan kesiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024. (Dok. Pemprov Lampung).Pemerintah daerah melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung telah memastikan kondisi jalan nasional tetap baik, mantap, dan aman serta mengedepankan zero pothole (tanpa lubang) untuk angkutan Lebaran.
Dalam paparannya, Arinal memastikan, BPJN Lampung juga telah mempersiapkan sebanyak 11 posko sebagai pusat informasi, posko pelayanan, area istirahat dan tempat parkir sementara untuk memfasilitasi para pemudik, serta mengantisipasi lonjakan kendaraan.
"Kegiatan ramp check kapal, pesawat, kereta api, bus AKAP/pariwisata, bus AKDP sudah dilaksanakan secara maraton, termasuk kesiapan sarana penunjang seperti garbarata dan lainnya," imbuh dia.
5. Pastikan kesiapan operasional hingga sediakan buffer zone di Pelabuhan Bakauheni
ILUSTRASI PELABUHAN. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Terkait kesiapan menyambut arus mudik lainnya, Arinal menyampaikan, angkutan penyeberangan Pelabuhan Bakauheni-Merak dipastikan sudah siap dioperasionalkan dalam melayani arus aktivitas pemudik pada tahun ini.
Tercatat, sebanyak tujuh dermaga dan 66 kapal ferry siap dioperasikan. Selain itu, turut dipersiapkan juga buffer zone atau zona penyangga di titik Gayam, Jalan Lintas Tengah, dan Rest Area Jalan Tol KM 20 B, dan Rumah Makan Gunung Jati/3 Saudara di Jalan Lintas Timur untuk mendukung kelancaran di Penyeberangan Bakauheni-Merak.
"Dengan dukungan semua stakeholder terkait dan masyarakat, Provinsi Lampung siap mengawal pelaksanaan arus mudik Lebaran 2024," tandas gubernur.
Baca Juga: Polda Lampung Bentuk Timsus Anti Begal, Ini Prediksi Puncak Arus Mudik
