53 Petugas KPPS Lampung Sakit Usai Bertugas di Pemilu 2024
Petugas KPPS di Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).
Intinya Sih...
- 53 petugas KPPS di Provinsi Lampung sakit sejak pemungutan suara Pemilu 2024
- Berdasarkan data KPU Provinsi Lampung, 74 petugas badan ad hoc sakit, tanpa ada yang meninggal
- Pihak KPU meminta petugas yang sakit untuk cek kesehatan secara berkala dan telah menyiapkan dana asuransi serta santunan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Sebanyak 53 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Provinsi Lampung sakit sejak pemungutan suara Pemilu 2024 mulai 14-16 Februari 2024. Terbanyak menimpa petugas KPPS di Lampung Selatan 16 orang.
Berdasarkan data dihimpun oleh KPU Provinsi Lampung hingga (17/2/2024), badan ad hoc mengalami kecelakaan atau sakit dalam pelaksanaan Pemilu meliputi petugas KPPS 53 orang, PPS 11 orang, Linmas 6 orang, PPK 2 orang, dan sekretariat PPK 2 Orang.
"Alhamdulillah meninggal gak ada, kalau sakit iya, total ada 74 orang ad hoc sakit. 53 di antaranya petugas KPPS," ujar Komisioner KPU Provinsi Lampung Bidang Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat, Antoniyus kepada IDN Times.
Baca Juga: Cek! Tiket Kereta Api Lebaran 2024 Lampung-Palembang Mulai Dijual
1. Sakit ringan hingga sedang karena faktor kelelahan
Komisioner KPU Lampung Bidang Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat, Antoniyus. (Instagram/@KPU_Lampung).Dikatakan Antoniyus, puluhan petugas badan ad hoc tersebut mengalami sakit beragam. Namun rata-rata menderita sakit ringan hingga sedang dikarenakan diduga dikarenakan kelelahan tatkala bertugas dalam proses Pemilu 2024.
"Sakit beragam, rata-rata sakitnya ringan sedang saja," ucapnya.
2. Siapkan jaminan dana santunan hingga asuransi
anggota KPPS yang dirawat. IDN Times/ istimewaMewakili KPU Provinsi Lampung, Antoniyus meminta agar puluhan petugas badan ad hoc mengalami sakit itu dapat mengecek kesehatan secara berkala di puskesmas hingga rumah sakit terdekat, hingga dapat segera pulih.
Terlebih selaku penanggung jawab badan ad hoc tersebut, pihaknya telah menyiapkan dana asuransi hingga santunan bagi pihak-pihak mengalami hal-hal tak diinginkan.
"Lekas pulih, lekas beraktivitas kembali. Kami sangat mengapresiasi kerja-kerja mereka. Ya, kami sudah menyiapkan dana sant
3. Lakukan monitoring kesehatan petugas badan ad hoc
Ilustrasi petugas KPPS.(IDN Times/Daruwaskita)Lebih lanjut Antoniyus menyampaikan, pihaknya telah menginstruksikan kepada jajaran KPU di 15 kabupaten/kota untuk intens memonitor secara berkala kondisi para petugas badan ad hoc, termasuk petugas KPPS.
"Ini sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian kami terhadap kesehatan petugas badan ad hoc di Lampung, terutama ada di bawah pengawasan KPU," tandas eks Komisioner KPU Tanggamus tersebut.
Baca Juga: Error Sirekap Terjadi di 97 TPS, KPU Lampung: 1 Terbaca 4 dan X jadi 8
