40 Titik di Bandar Lampung Diterjang Banjir, Ratusan Rumah Warga Rusak

Seorang korban meninggal dunia

Intinya Sih...

  • 40 titik banjir tercatat di 10 kecamatan Bandar Lampung, ratusan rumah rusak ringan dan berat
  • Korban meninggal dunia akibat banjir, warga terdampak masih dalam tahap pendataan
  • Pihak kepolisian dan TNI mengerahkan pasukan bantuan, termasuk tenaga medis dan sarana angkutan

Bandar Lampung, IDN Times - Sebanyak 40 titik tersebar di 10 kecamatan tercatat terkena banjir Bandar Lampung. Ratusan rumah mengalami rusak ringan dan puluhan rusak berat.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Abdul Waras mengatakan, pendataan ini dihimpun saat peristiwa banjir akibat hujan deras mengguyur kota setempat pada 24-25 Februari 2024 sere hingga malam hari.

"Ada 40 titik sesuai data yang kami himpun, kemudian untuk warga terdampak masih dalam tahapan pendataan," ujarnya saat bakti sosial di salah satu lokasi terdampak di Perumahan Gelora Persada, Rajabasa Raya, Bandar Lampung, Selasa (27/2/2024).

Baca Juga: Ketua DPRD Desak Pemkot Bandar Lampung Serius Tuntaskan Bencana Banjir

1. Banjir terparah terjadi Kecamatan Rajabasa dan Kemiling

40 Titik di Bandar Lampung Diterjang Banjir, Ratusan Rumah Warga RusakWarga terdampak banjir di Perumahan Gelora Persada, Kelurahan Rajabasa Raya, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Lebih lanjut Abdul Waras merincikan kerugian warga berupa rumah mengalami rusak berat sebanyak 41 rumah dan 794 rumah dalam kondisi rusak ringan. Air banjir juga ikut merendam barang perabotan rumah dan eletronik milik warga.

"Dari data kami, kejadian banjir terparah melanda Kecamatan Rajabasa ada 16 titik dan Kecamatan Kemiling 6 titik," ucapnya.

Menurutnya, peristiwa banjir terjadi tergolong merata, namun terparah terjadi di wilayah berada di bantaran sungai. "Memang ada beberapa tanggul yang jebol akibat diterjang air," tambah Abdul Waras.

2. Seorang warga ditemukan meninggal dunia

40 Titik di Bandar Lampung Diterjang Banjir, Ratusan Rumah Warga RusakWarga terdampak banjir di Perumahan Gelora Persada, Kelurahan Rajabasa Raya, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Masih dalam peristiwa tersebut, Abdul Waras melanjutkan, bencana banjir itu juga ada korban jiwa inisial WI. Warga Lampung Tengah ini berprofesi sebagai sopir truk ditemukan meninggal di tepi sungai wilayah Kecamatan Panjang, Bandar Lampung.

"Dari keterangan saksi, yang bersangkutan ingin menyelematkan motor tapi karena arus terlalu deras hingga akhirnya terseret arus dan ditemukan meninggal dunia," imbuh dia.

3. Polri/TNI kerahkan personel atasi dampak banjir dialam warga

40 Titik di Bandar Lampung Diterjang Banjir, Ratusan Rumah Warga RusakWarga terdampak banjir di Perumahan Gelora Persada, Kelurahan Rajabasa Raya, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Pascabencana banjir tersebut, Abdul Waras menyampaikan, pihaknya bersama personel TNI telah mengerahkan pasukan untuk disebar ke sejumlah lokasi terdampak banjir, guna membantu masyarakat mengatasi dampa usai bencana.

Dalam kegiatan bantuan itu, pihaknya juga menyiapkan tenaga medis guna memeriksa kesehatan warga terdampak seperti memberikan obat-obatan dan vitamin, termasuk menyiapkan sarana angkutan sampa di sekitar pemukiman warga.

"Mudah-mudahan bantuan ini bisa sedikit meringankan beban warga, kami menyampaikan duka kepada seluruh warga saudara kita mengalami banjir ini," tandas kapolresta.

Baca Juga: Penyebab Curah Hujan Tinggi, Ada Fenomena Kuat Melintas di Lampung

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya