301 Hektare Hutan Konservasi Taman Nasional Way Kambas Terbakar

Kebakaran terjadi selama 12 jam

Intinya Sih...

  • Kebakaran hutan seluas 301 hektare terjadi di Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, berlangsung selama 12 jam.
  • Vegetasi yang terbakar meliputi rumput ilalang dan semak belukar, dengan proses pemadaman melibatkan 28 petugas gabungan dan masyarakat sekitar.
  • Penyelidikan sedang dilakukan terkait dugaan kebakaran disengaja oleh manusia, dengan kerugian besar yang masih dalam estimasi total luasan.

Lampung Timur, IDN Times - Seluas 301 hektare kawasan hutan konservasi Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Kabupaten Lampung Timur terbakar. Peristiwa kebakaran ini berlangsung hampir selama 12 jam.

Titik lokasi kebakaran ini tepatnya pada kawasan hutan Simpang Mitis Grid 20 G Resort Susukan Baru Seksi PTN Wilayah I Way Kanan berada di Desa Rantau Jaya Udik II, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur.

"Iya, dari informasi terjadinya kebakaran diketahui dan dilaporkan oleh anggota piket jaga pada kemarin jam 13.15 WIB. Api baru berhasil dipadamkan jam 01.05 WIB, terbantu dengan turun hujan," ujar Wakapolres Lampung Timur, Kompol Sugandhi Satria Nugraha saat dikonfirmasi, Kamis (21/3/2024).

Baca Juga: Polisi Bongkar Praktik Home Industri Pembuatan Sabu di Lampung Timur

1. Vegetasi terbakar ilalang dan semak belukar

301 Hektare Hutan Konservasi Taman Nasional Way Kambas TerbakarInsiden kebakaran 301 Ha kawasan hutan konservasi TNWK, Lampung Timur. (Dok. Polres Lampung Timur).

Dalam kejadian kebakaran hutan ini, Gandhi menjelaskan, vegetasi terbakar pada area tersebut ialah rumput ilalang hingga semak belukar, dengan topografi datar serta jenis tanah daratan seluas kurang lebih 301,4 hektare.

"Untuk tipe kebakaran yakni area permukaan berstatus sebagai lahan hutan konservasi (area TNWK)," terang Wakapolres.

2. Masih dilakukan pembersihan bara api

301 Hektare Hutan Konservasi Taman Nasional Way Kambas TerbakarInsiden kebakaran 301 Ha kawasan hutan konservasi TNWK, Lampung Timur. (Dok. Polres Lampung Timur).

Gandhi melanjutkan, proses pemadaman api di area tersebut berlangsung hampir selama 12 jam melibatkan sebanyak 28 petugas gabungan dibantu masyarakat sekitar kawasan hutan, dengan memanfaatkan sumber air berasal dari sumur bor dari restorasi dan sungai.

Kemudian api baru benar-benar bisa dipadamkan pascaterbantu turun hujan pada pukul 01.05 WIB. Penjalaran api waktu itu dikatakan tergolong lambat dan menjadi cepat bila dihembus angin, terutama pada siang harinya.

"Tim saat ini masih melakukan pemadaman pada titik-titik api dipermukaan menggunakan mobil tangki maupun sapu bara menggunakan tangki semprot, serta dilakukan juga Mop Up (pembersihan bara api)," terang Gandhi.

3. Diduga ulah manusia, kerugian masih dalam tafsiran

301 Hektare Hutan Konservasi Taman Nasional Way Kambas TerbakarInsiden kebakaran 301 Ha kawasan hutan konservasi TNWK, Lampung Timur. (Dok. Polres Lampung Timur).

Humas Balai TNWK, Sukatmoko turut mengamini peristiwa kebakaran tersebut. Kini, pihaknya bersama personel Polres Lampung Timur sedang menyelidiki lebih lanjut ihwal insiden kebakaran.

Ia menduga, peristiwa kebakaran hebat ini sengaja dilakukan oleh ulah manusia menghendaki kejadian tersebut.

"Bukan (faktor alam), diduga karena ulah manusia. Kerugian sangat besar, perkiraan masih menunggu total luasan secara keseluruhan," tandas dia.

Baca Juga: Cuaca Panas Terik di Lampung, Fenomena Equinox atau Pancaroba?

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya