Tujuh Kabupaten/Kota di Lampung Masuk Tahap Dua Penjurian PPD 2023

Masing-masing daerah tunjukkan keunggulan pembangunan

Bandar Lampung, IDN Times - Penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahap II Tahun 2023 tingkat kabupaten/kota se-Provinsi Lampung mulai dilakukan. Pada tahap satu sudah terpilih 7 kabupaten/kota, di antaranya Lampung Selatan, Lampung Barat, Pesawaran, Tanggamus dan Way Kanan, Bandar Lampung dan Kota Metro.

Ketua Tim Penilai Utama PPD dari Provinsi Lampung, Andria Yunila Hastuti menyampaikan, terdapat empat aspek akan menjadi perhatian tim juri dalam proses penilaian PPD Tahap Rinciannya, aspek pencapaian pembangunan, kualitas dokumen Rancangan Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), kemudian aspek proses penyusunan RKPD dan aspek inovasi daerah. 

“Pada tahap II ini verifikasi dan wawancara. PPD dilaksanakan sebagai bentuk evaluasi komprehensif dan kreatif terhadap pembangunan di provinsi dan kabupaten/kota. Untuk tingkat provinsi yang menilai tim penilai pusat, dan untuk penilaian kabupaten/kota dilakukan oleh tim penilai Provinsi,” kata Andria.

1. Fokus pembangunan Lampung Selatan

Tujuh Kabupaten/Kota di Lampung Masuk Tahap Dua Penjurian PPD 2023Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mensurvei langsung lokasi wisata pantai Teluk Nipah di Desa Bulok, Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (11/3/2022). (Dok. Pemkab Lampung Selatan).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lampung Selatan Aryan Sahurian menjelaskan, dalam penilaian PPD Tahap II Tahun 2023, Kabupaten Lampung Selatan berfokus pada pertanian, kehutanan, perikanan dan industri pengolahan. 

Dikatakan, Aryan, Kabupaten Lampung Selatan memiliki komoditas unggulan Kelapa Kopyor Kalianda (KPK) memiliki spesifikasi berbeda dengan lainnya. Menurutnya, Kabupaten Lampung Selatan akan memanfaatkan potensi unggulan daerah, sehingga dapat mengangkat peluang tersebut untuk mengembangkan ekonomi kreatif.

“Tujuannya untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan berdasarkan pada struktur perekonomian yang kokoh,” jelasnya.  

Baca Juga: Modus Pijat Korban, Pria Paruh Baya Lampung Timur Cabuli Anak Tetangga

2. Berharap ekonomi Lampung Selatan tumbuh 4 persen

Tujuh Kabupaten/Kota di Lampung Masuk Tahap Dua Penjurian PPD 2023Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin menambahkan, sebagian besar penduduk Kabupaten Lampung Selatan bergantung pada sektor pertanian dan perkebunan. Sebab itu kata Thamrin, dengan melakukan pengembangan pada sektor perkebunan pada komoditas KPK melalui kultur embrio, diharapkan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan. 

Menurutnya hal itu sesuai dengan misi ke-4 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yaitu mengembangkan teknologi dengan menggunakan potensi unggulan daerah. Dengan tujuan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Lampung Selatan. 

“Salah satu yang menjadi ukuran tercapainya tujuan tersebut adalah pertumbuhan ekonomi. Harapannya ekonomi Kabupaten Lampung Selatan tahun 2023 dapat tumbuh sebesar 4 persen. Setelah sebelumnya pada tahun 2019 sempat merosot minus 1,7 persen,” terangnya.  

3. Pesawaran dorong UMKM Daerah

Tujuh Kabupaten/Kota di Lampung Masuk Tahap Dua Penjurian PPD 2023Ilustrasi Pelaku UMKM memamerkan produknya di pameran UMKM. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Menurut Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, daerahnya juga memiliki beberapa program unggulan yang sudah berjalan sampai saat ini, sifatnya menyentuh langsung kepada masyarakat mulai dari bedah rumah, pemberian bantuan pangan bagi masyarakat, dan program-program yang mendukung terkait pembangunan di desa. Di antaranya Program Badan Usaha Jejama Berkembang (BUJANG) dan juga Gerakan Desa Ikut Sejahtera (GADIS).  

"Saat ini kita terus mendorong dan membantu mempromosikan segala hasil UMKM asli dari Bumi Andan Jejama, karena dengan berkembangnya UMKM tentunya akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat," terangnya. 

4. Lambar enam kali berturut masuk nominasi tahap dua

Tujuh Kabupaten/Kota di Lampung Masuk Tahap Dua Penjurian PPD 2023Kebun Raya Liwa (instagram.com/lambargeh)

Penjabat Bupati Lambar Nukman mengatakan, merasa bangga sebab tahun 2023 merupakan keenam kalinya Kabupaten Lambar lolos pada tahap kedua penghargaan pembangunan daerah tingkat Provinsi Lampung. 

“Kami bersyukur dan berterima kasih atas prestasi yang telah diraih oleh Kabupaten Lambar selama ini, pada tahun 2018 lalu Lambar meraih peringkat terbaik kedua, 2019 peringkat terbaik pertama, 2020 peringkat terbaik kedua, 2021 peringkat terbaik pertama dan tahun 2022 kembali meraih peringkat terbaik kedua,” Jelas Nukman. 

Pihaknya juga menjelaskan guna mendukung tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023 yakni “Peningkatan Produktivitas Untuk Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan” maka inovasi yang diangkat pada PPD tahun ini adalah inovasi sekolah kopi. 

“Sekolah kopi Lambar merupakan salah satu pendidikan vokasi atau tempat pelatihan kopi dan satu-satunya di Indonesia yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah,” terangnya. 

Nukman berharap, dampak dari adanya sekolah kopi adalah meningkatkan kemampuan petani dan pelaku usaha guna mendorong kenaikan produksi dan mutu kopi serta nilai tambah produk kopi di Lambar yang bermuara pada perbaikan kesejahteraan ekonomi rakyat. 

Baca Juga: Raih 4 Penghargaan, Gubernur Arinal: Mulai dari Desa Kita Bangun Lampung

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya