Tips Mahasiswi Teknokrat Lampung Hobi Modeling tapi IPK Tetap Tinggi

Ini baru kece, kuliah dan hobi berprestasi

Bandar Lampung, IDN Times - Perguruan tinggi memang menjadi tempat yang luas untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri. Apalagi kalau sebelum masuk perguruan tinggi kamu sudah memiliki potensi berbeda dari yang lainnya. Itu bisa jadi modal lebih untuk melangkah ke dunia profesional.

Seperti yang dilakukan dua mahasiswi Universitas Teknokrat Indonesia, Ellsa Mona Pravitasari dan Joya Iffyni Alayka tetap mengembangkan hobi nya di dunia modeling meski sudah sibuk menjadi mahasiswi.

Yuk simak cerita mereka dalam membagi waktu antara tugas kuliah dan hobinya.

1. Memiliki ciri khas berwajah dingin

Tips Mahasiswi Teknokrat Lampung Hobi Modeling tapi IPK Tetap TinggiEllsa Mona Ellsa Mona Pravitasari (Teknokrat.ac.id)

Ellsa Mona Pravitasari tercatat mahasiswa Manajemen Bisnis di Universitas Teknokrat yang sejak SMA sudah sering menjadi model. Ua menceritakan pengalamannya sebelum masuk ke perguruan tinggi sudah bekerja di salah satu hotel Pringsewu.

Namun dia juga menerima job tambahan sebagai model jika ada yang hendak memotretnya. Ellsa punya kekhasan pada wajahnya saat difoto. Kata Ellsa, ia sering dipuji fotografer karena raut wajah dinginnya saat difoto.

“Semua suka kalau aku pasang wajah dingin, aku sering menerima permintaan foto produk tertentu untuk dipromosikan," terangnya.

Baca Juga: Kisah Haryadi Bikin Robot dari Stik Es Krim, Ada Dijual Rp15 Juta 

2. Awal kuliah sempat berhenti dari dunia model

Tips Mahasiswi Teknokrat Lampung Hobi Modeling tapi IPK Tetap TinggiPexels.com/Artem Beliaikin

Ellsa mengatakan, selalu berusaha totalitas dalam mengerjakan pekerjaannya. Beberapa produk yang harus dipromosikannya seperti kaus, jaket, dan lain-lain.

Namun dia mengatakan, sempat berhenti menjadi model saat awal kuliah. Itu karena dia berusaha menyeimbangkan antara kebutuhan studi dan menyalurkan hobi perofesinya sebagai model.

"Alhamdulilah aku masih mendapat nilai IPK yang bagus dan masih bisa menyalurkan hobiku sebagai model dan berupaya menjadikan itu profesi yang aku jalani secara profesional,” kata Ellsa.

3. Berusaha seimbang antara aktivitas model dan kuliah

Tips Mahasiswi Teknokrat Lampung Hobi Modeling tapi IPK Tetap TinggiIlustrasi Kuliah Online (IDN Times/Candra Irawan)

Cerita lain yang juga menyalurkan hobinya sebagai model adalah Joya Iffyni Alayka.
Joya sapaan akrabnya, saat ini sedang kuliah di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan, Universitas Teknokrat Indonesia.

Meski memiliki kesibukan di luar jam kampus, mahasiswi semester empat ini tetap memertahankan nilai yang bagus lho, IPK nya mencapai 3,25.

Joya sering mendapat tawaran dari produk baik jasa maupun barang. Selain menambah pengalaman, ia juga mendapat tambahan uang saku. “Aku berusaha seimbang, nilai bagus, aktivitas foto juga tetap jalan,” terangnya.

4. Kampus mendukung aktivitas mahasiswa menunjang ke dunia pekerjaan

Tips Mahasiswi Teknokrat Lampung Hobi Modeling tapi IPK Tetap TinggiIDN Times/Istimewa

Wakil Rektor I Universitas Teknokrat Indonesia, Mahathir Muhammad, mengatakan, pihak kampus memberikan peluang seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan hobinya. Termasuk dalam dunia fotografi baik menjadi fotografer maupun model, apalagi itu juga ikut menambah pengalaman dalam dunia kerja.

Ia juga menyuarakan, dosen-dosen juga memberikan keleluasaan dalam hal penyampaian secara berani. “Yang penting semua materi bisa tersampaikan dan diterima dengan baik oleh mahasiswa,” katanya.

Mahathir menambahkan, segala aktivitas mahasiswa di luar pasti berdampak pada nama baik almamater. Untuk itu, ia mendukung semua aktivitas mahasiswa selama masih bisa menyeimbangkan antara studi dan hobi.

Baca Juga: Kisah Nakes Lampung Curi Waktu Tidur hingga Seberangi Laut Antar Pasien

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya