Tari Bedana Lampung Mahasiswa UIN RIL Unjuk Gigi Kancah Internasional

Wakili Indonesia pada ajang Ummatic Festival 3.0 di Malaysia

Intinya Sih...

  • Mahasiswa FEBI UIN RIL wakili Indonesia di Malam Kesenian Ummatic Festival 3.0 di Malaysia
  • Delegasi tersebut sukses membawakan Tari Bedana khas Lampung di hadapan Sultan Perak dan Perdana Menteri
  • Tarian tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Lampung dan Indonesia secara umum

Bandar Lampung, IDN Times - Alunan musik tradisional Lampung dipadukan gerakan dinamis dan penuh makna dari para penari mendapat sambutan tepuk tangan meriah dari penonton pada malam kesenian di Ipoh, Negeri Perak, Malaysia, Minggu (10/3/2024).

Tiga mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) sukses mengantarkan Tari Bedana khas Lampung ke kancah internasional. Ketiga mahasiswa FEBI UIN RIL tersebut mendapatkan kesempatan istimewa mewakili Indonesia sebagai salah satu pengisi acara pada Malam Kesenian Ummatic dan Al-Fateh Bersholawat, merupakan salah satu rangkaian Program Ummatic Festival 3.0.

Penampilan tersebut disaksikan langsung oleh Paduka Seri Sultan Perak Darul Ridzuan dan DYMM Raja Permaisuri Perak Darul Ridzuan, serta di hadapan YB Senator Menteri di Jabatan Perdana Menteri (Hal Ehwal Agama) dan istri.

Delegasi dari berbagai negara di Asia juga turut menyaksikan tarian menceritakan semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat Lampung dalam membangun daerahnya tersebut.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Makan Buat Cucurak di Lampung!

1. Terpilih wakili Indonesia menampilkan tari tradisional Lampung

Tari Bedana Lampung Mahasiswa UIN RIL Unjuk Gigi Kancah InternasionalPenampilan tari bedana khas Lampung pada ajang Ummatic Festival 3.0 di Malaysia, Minggu (10/3/2024) (Dok.Humas UIN RIL)

Dekan FEBI UIN RIL, Prof Tulus Suryanto, menyampaikan perasaan haru dan bahagianya setelah persembahan tari Bedana oleh tiga mahasiswi FEBI UIN RIL. Menurutnya, dari beberapa kampus Indonesia mengikuti program Ummatic Festival 3.0, delegasi FEBI UIN RIL terpilih sebagai perwakilan Indonesia untuk menampilkan sajian tradisional Lampung.

“Jujur, saya sangat terharu dan bahagia melihat penampilan tarian Lampung yang disajikan oleh mahasiswi kita. Sebuah kebanggaan bagi saya dan mereka tentunya karena telah mendapatkan kesempatan emas dapat tampil secara langsung di hadapan Sultan Perak dan Perdana Menteri," kata Prof Tulus, Senin (11/3/2024).

2. Diharapkan meningkatkan minat wisatawan berkunjung ke Lampung

Tari Bedana Lampung Mahasiswa UIN RIL Unjuk Gigi Kancah InternasionalPenampilan tari bedana khas Lampung pada ajang Ummatic Festival 3.0 di Malaysia, Minggu (10/3/2024) (Dok.Humas UIN RIL)

Prof Tulus mengatakan, keberhasilan mahasiswa FEBI UIN RIL membawakan Tari Bedana di Malaysia merupakan bukti budaya Lampung memiliki potensi untuk dipromosikan ke dunia internasional.

Penampilan mereka juga diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Lampung dan merasakan langsung keindahan budaya dan alamnya secara khusus, dan Indonesia secara umum.

"Penampilan mereka menjadikan Tari Bedana khas Lampung Go Internasional, kita patut apresiasi setinggi-tingginya kepada mereka (mahasiswa) yang telah membawa seni dan budaya lokal ke kancah internasional,” ucapnya.

3. Ingin tunjukkan pada dunia, Lampung punya seni dan budaya indah dan kaya

Tari Bedana Lampung Mahasiswa UIN RIL Unjuk Gigi Kancah InternasionalTiga Mahasiswa UIN RIL tampilkan tari bedana khas Lampung pada ajang Ummatic Festival 3.0 di Malaysia, Minggu (10/3/2024) (Dok.Humas UIN RIL)

Ketiga mahasiswa FEBI UIN RIL tersebut ialah Agrayi Afifa Putri, Nadia Oktaviani, dan Ajeng Dwi Rahayu, mahasiswi Program Studi Akuntansi Syariah FEBI UIN RIL merasa bangga karena dari beberapa kontingen perguruan tinggi asal Indonesia, mereka terpilih sebagai perwakilan Delegasi Indonesia.

“Kami merasa bangga dan senang bisa mewakili Indonesia dan Lampung di kancah internasional. Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Lampung memiliki seni dan budaya yang indah dan kaya,” kata Agrayi Afifa Putri, salah satu delegasi FEBI UIN RIL.

Acara bergengsi tersebut juga diisi dengan lantunan salawat bersama  dipimpin oleh para pemuka agama, ta’mir Masjid Muhammad Al-Fateh, perwakilan delegasi berbagai negara, dan diiringi oleh grup qasidah daerah setempat. Dosen dan mahasiswa FEBI UIN RIL pun turut berpartisipasi dalam salawat bersama ini, menambah kemeriahan dan kekhusyukan acara.

4. Apa itu Ummatic Festival 3.0?

Tari Bedana Lampung Mahasiswa UIN RIL Unjuk Gigi Kancah InternasionalMahasiswa dan dosen UIN RIL hadiri acara Ummatic Festival 3.0 di Malaysia, Minggu (10/3/2024) (Dok.Humas UIN RIL)

Perlu kamu tahu, Ummatic Festival 3.0 adalah sebuah festival pendidikan, seni budaya, dan dakwah Islamiyah  diselenggarakan oleh Masjid Muhammad Al-Fateh Malaysia yang berkolaborasi dengan perguruan tinggi berbagai negara, dan pihak lainnya. Festival ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar umat Islam di seluruh dunia, serta untuk menyebarkan dakwah Islam dengan cara  kreatif dan inovatif.

Ummatic Festival 3.0 berlangsung selama 7 hari, dari tanggal 4 hingga 10 Maret 2024, di berbagai lokasi di Malaysia. Festival ini menghadirkan berbagai kegiatan, seperti seminar, workshop, pameran, dan pertunjukan seni dan budaya dari berbagai negara.

Keikutsertaan dosen, serta 11 mahasiswa UIN RIL yakni 9 mahasiswa FEBI dan 2 lainnya dari Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) dalam Ummatic Festival 3.0 ini merupakan kesempatan berharga untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia internasional, serta untuk menjalin hubungan dengan mahasiswa dan pemuda muslim dari negara-negara lain dalam bingkai akademis dan non akademis

5. Makna tari bedana Lampung

Tari Bedana Lampung Mahasiswa UIN RIL Unjuk Gigi Kancah InternasionalPenampilan tari bedana khas Lampung pada ajang Ummatic Festival 3.0 di Malaysia, Minggu (10/3/2024) (Dok.Humas UIN RIL)

Sementara itu, Tari Bedana dibawakan mahasiswa UIN RIL adalah tarian tradisional Lampung berasal dari daerah Pesisir Barat. Tarian ini biasanya ditampilkan dalam berbagai acara adat dan budaya, seperti pernikahan, penyambutan tamu, dan festival budaya.

Tarian dibawakan oleh sekelompok penari wanita menggunakan pakaian adat Lampung  berwarna-warni melambangkan keragaman budaya dan tradisi Lampung. Sedangkan gerakan dinamis dan energik menggambarkan keceriaan dan semangat masyarakat dalam menyambut tamu.

Sajian tari ini juga sangat istimewa dan unik karena diiringi musik tradisional Lampung seperti gamolan, serdam, dan kulintang.

Baca Juga: Mengenal Tradisi Punggahan di Lampung, Digelar jelang Ramadan

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya