Taman Budaya Uluan Nughik Tubaba Tutup Sementara Gara-Gara Vandalisme

Lapor ke polisi ditolak, coretan tak bisa dibersihkan

Intinya Sih...

  • Studio Tanoh Nughik, Uluan Nughik dicoret oleh vandalisme tak bertanggung jawab pada 21 Mei 2024.
  • Pengelola melaporkan ke polres setempat namun ditolak karena kerusakan masih bisa digunakan, akan memberikan sanksi sosial pada pelaku.
  • Kawasan Uluan Nughik akan ditutup sementara hingga coretan di bagian tembok bata bisa dibersihkan, pengunjung diimbau untuk menjaga bangunan seni tersebut.

Tulang Bawangbarat, IDN Times - Bangunan Studio Tanoh Nughik, Uluan Nughik di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) dicoret orang tak bertanggung jawab, Selasa (21/5/2024). Aksi vandalisme diduga terjadi pada malam hari itu menyasar sejumlah dinding, pintu dan lantai bangunan dengan gambar-gambar tak sopan.

“Kita coba telusuri pelakunya, tapi terkendala tidak ada CCTV. Namanya kawasan berkembang, kalau mau pasang CCTV kan gak cukup satu. Terus pas saya cek gambarnya itu dari pilok jadi susah hilangnya,” kata pengelola Uluan Nughik, Ezed Qyoko Wahyuni Pratiwi kepada IDN Times, Rabu (22/05/2024).

Baca Juga: Harimau Sumatra di Lampung Barat Masuk Kadang Jebakan BKSDA Bengkulu

1. Lapor ke polisi ditolak, coretan tak bisa dibersihkan

Taman Budaya Uluan Nughik Tubaba Tutup Sementara Gara-Gara VandalismePotret aksi vandalisme di studio Uluan Nughik Tulang Bawang Barat (instagram/ezedqyoko)

Qyoko mengatakan, sudah melaporkan ke polres setempat. Namun, laporan tesebut tak bisa diproses dan ditolak lantaran kerusakan akibat coretan itu masih bisa digunakan. Namun pihak Uluan Nughik tetap akan mencari pelaku vandalisme dan memberikan sanksi sosial.

“Sekarang lagi kita bersihin juga karena itu kan kawasan anak-anak sekolah belajar jadi gak enak kalau ada gambar-gambar tidak senonoh seperti itu. Kalau nanti ketemu pelakunya, kita minta dia bertanggung jawab untuk membersihkan,” ujarnya.

Menurut Qyoko, bagian tembok bata paling susah dibersihkan bahkan masih belum menemukan cara membersihkannya karena tak bisa diamplas maupun di cat ulang. Sementara titik lain seperti pintu dan lantai sudah dibersihkan meski tetap ada bagian rusak akibat terkikis amplas.

2. Tutup sementara sampai coretan bersih

Taman Budaya Uluan Nughik Tubaba Tutup Sementara Gara-Gara VandalismePotret aksi vandalisme di studio Uluan Nughik Tulang Bawang Barat (instagram/ezedqyoko)

Qyoko menyampaikan, kawasan Uluan Nughik untuk sementara akan ditutup sampai coretan di bagian tembok bata bisa dibersihkan. Ia sangat menyayangkan aksi vandalisme tersebut sudah merugikan warga Tulang Bawang Barat khususnya dan merugikan semua orang yang pernah dan akan menikmati fasilitas tersebut.

Menurut Qyoko, pihak Uluan Nughik sudah memberlakukan aturan pada pengunjung tentang apa saja boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan selama berada di Kawasan Taman Budaya. Menurutnya, untuk kunjungan dalam jumlah besar seperti tour travel wisata atau sekolah bisa menghubungi pihak Uluan Nughik agar dijelaskan aturan-aturan tersebut pada peserta.

“Ke depan kita harus pasang beberapa titik peraturan dan harapannya sih teman-teman kaya fotografer, tour travel wisata atau sekolah bisa menghubungi kami kalau ada kunjungan karena ini berkaitan dengan bagaimana caranya mereka memperlakukan tempat ini. Karena ternyata gak semua pengunjung di sini  bisa memperlakukan tempat ini dengan baik,” jelasnya.

3. Imbau pengunjung bisa menjaga kawasan wisata

Taman Budaya Uluan Nughik Tubaba Tutup Sementara Gara-Gara VandalismePotret aksi vandalisme di studio Uluan Nughik Tulang Bawang Barat (instagram/ezedqyoko)

Qyoko berharap, ada aturan berkaitan dengan perusakan tempat meski rusaknya ringan dan masih bisa dipakai tapi ketika itu merubah rupa tetap harus ada sanksinya secara hukum. Ia juga mengimbau para pengunjung, untuk sama-sama menjaga bangunan seni baru berusia dua tahun tersebut.

“Sangat disayangkan kalau tempat ini jadi rusak, nanti generasi setelah kita gak bisa menikmati tempat ini. Kan tempat ini dibuat dengan cinta untuk keluarga Tubaba dan sekitarnya supaya bisa menikmati hidup dengan seni, terus supaya bertambah wawasan, meningkatkan nilai, jadi harus kita jaga bareng-bareng,” terangnya.

Baca Juga: Ngaku Rindu Adik, Dalih Napi Anak Kabur dari LPKA Bandar Lampung

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya