Stok Plasma Konvalesen di Lampung Masih Menipis, Daftar Antrean Banyak
ilustrasi plasma konvalesen (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Kebutuhan plasma konvalesen dari penyintas COVID-19 untuk pasien COVID-19 sedang dalam perawatan dokter masih terus dibutuhkan di Lampung.
Menurut Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Provinsi Lampung, dr. Aditya M Biomed, meski sudah mulai banyak pendonor plasma konvalesen namun tetap tidak sebanding dengan jumlah permintaan.
"Alhamdulilah sudah banyak yang donor dan kita juga sudah lama tidak ambil dari luar Lampung. Karena teman-teman di luar Lampung juga tidak ada," kata dr Adit kepada IDN Times, Selasa (17/8/2021).
1. Stok darah tidak sebanding dengan antrean
Ilustrasi donor darah (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)Berdasarkan data UTD Pembina PMI Provinsi Lampung per 17 Agustus 2021, stok darah plasma konvalesen hanya ada 6. Sementara jumlah antrean ada 37 pasien.
Stok golongan darah A hanya ada satu yang antre juga satu pasien. Golongan darah B ada dua stok yang antre 19 pasien.
Kemudian stok darah AB kosong dan yang antre ada 7 pasien. Untuk golongan darah O ada 3 Stok dan yang antre 10 orang.
2. Banyak pendonor tidak memenuhi syarat
Ilustrasi Rapid Test Tim IDN Times (IDN Times/Herka Yanis)Menurut dr Adit, meski terjadi peningkatan pendonor, masih ada kendala lain yang membuat stok plasma konvalesen menipis. Yakni banyak pendonor tidak memenuhi syarat, seperti HB rendah atau HB tinggi, berat badan kurang dan paling sering adalah titer antibodi rendah.
"Mesin apheresis kita juga cuma satu dan bekerja dari pagi sampai malam. Jadi kita melayani plasma konvalesen Senin-Sabtu dari jam 8 pagi sampai jam 8 malam. Kalau hari minggu atau hari libur dari jam 8-12 siang," jelasnya.
Namun, dr Aditya mengatakan selama satu pekan ini permintaan plasma konvalesen cukup menurun tidak seramai minggu lalu.
"Tapi kita juga belum bisa prediksi karena permintaan di Bandar Lampung dan luar Bandar Lampung sama banyaknya," bebernya.
Baca Juga: Panik Mencari Plasma Konvalesen? Hasil Riset Tak Ada Khasiatnya!
3. Pendaftaran donor plasma konvalesen dipermudah
pexels.com/@ollyDr Adit juga mengatakan, persyaratan donor plasma konvalesen cukup rumit sehingga untuk mempermudah para pendonor, UTD PMI Provinsi Lampung sudah menyiapkan google form yang bisa diisi sebelum datang langsung ke UTD.
"Kalau memang memenuhi syarat kita panggil. Biar gak sia-sia, takutnya sudah datang tapi ternyata gak memenuhi syarat. Karena dari administrasi aja agak ribet," terangnya.
4. Syarat harus dipenuhi untuk donor
PMI Tulungagung layani donor plasma konvalesen. IDN Times/ Bramanta PamungkasJika kamu berniat melakukan donor plasma konvalesen berikut syarat harus di penuhi, yaitu memiliki bukti terinfeksi virus COVID-19 (swab antigen atau PCR).
Kemudian, berumur 18-60 tahun, diutamakan laki-laki atau wanita belum pernah melahirkan, sudah pernah donor/donor rutin.
Selanjutnya, berat badan minimal 55 kg, sudah 14 hari dari dinyatakan sembuh/negatif COVID-19 dan tidak mengalami gejala batuk, demam, sakit kepala setelah dinyatakan sembuh.
5. Daftar online dulu yuk
pexels.com/@picjumbo-com-55570Jika memenuhi syarat tersebut kamu bisa melakukan pendaftaran secara online, caranya siapkan foto bukti positif COVID-19 dan daftarkan pada link google form Donor-ku.com/donorplasma.
Namun jika ingin melakukan pendaftaran secara langsung, datang langsung ke UTD PMI Provinsi Lampung Jl. Sam Ratulangi Nomor105, Lantai 2. Bisa juga menghubungi Sri Berdikari 081212952853.
"Setetes darah anda sangat berarti bagi sesama," ujar dr Adit.
Baca Juga: Atasi Masalah Donor Plasma Konvalesen, PMI Siapkan Alat SCD
