Stok Bahan Pokok di Bandar Lampung Dipastikan Aman Hingga Lebaran

Tapi harga beberapa komoditi mengalami fluktuasi 

Bandar Lampung, IDN Times - Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Bandar Lampung, Adiansyah, menjamin stok bahan pokok bakal aman hingga hari raya Idulfitri. Kebutuhan bahan pokok itu terjamin mulai dari distributor, pasar tradisional, dan pasar modern.

Adiansya menjelaskan, pengamanan bahan pokok ini sudah diprediksi setiap tahun oleh Disdag Bandar Lampung demi mencegah lonjakan harga yang signifikan.

"Kalau barangnya ada aman lah, paling naik sedikit. Kalau barang gak ada itu yang susah, orang rebutan dan harga juga naik," jelasnya kepada media, Jumat (23/4/2021).

1. Beberapa komoditi mengalami kenaikan harga

Stok Bahan Pokok di Bandar Lampung Dipastikan Aman Hingga LebaranIDN Times/Silviana

Berdasarkan pantauan di beberapa pasar tradisional di Bandar Lampung, sejumlah komoditi yang mengalami kenaikan sejak awal Ramadan adalah telur ayam ras. Sedangkan barang lainnya masih dianggap stabil.

"Telur ayam ras itu naik Rp2-3 ribu. Kalau daging sapi masih stabil, harganya Rp120-125 ribu," terang kata Adiansyah.

Sementara untuk harga kebutuhan di pasar modern seperti minyak goreng, mengalami kenaikan hingga Rp3-4 ribu. Begitu juga dengan telur ayam naik Rp2-3 ribu.

"Kalau daging dari berbagai jenis naik masing-masing 10rb. Mau itu yang bagus atau yang tetelan," bebernya.

Baca Juga: Apa Saja Sih Dapat Merusak Pahala Ibadah Puasa Ramadan? 

2. Harga cabai dan bawang turun

Stok Bahan Pokok di Bandar Lampung Dipastikan Aman Hingga LebaranIDN Times/Silviana

Kemudian untuk harga cabai sudah mengalami penurunan. Seperti cabai merah keriting, semula harga Rp45 ribu turun menjadi Rp25 ribu. Selain itu, cabai rawit juga mengalami penurunan dari Rp48 ribu menjadi Rp40 ribu. Kalau untuk bawang merah dari harga Rp30 ribu menjadi Rp28 ribu.

"Walau pun stok distributor dan supermarket berbeda, tapi masih aman dan akan kita pantau terus," pungkasnya.

3. Rencana pasar murah masih melihat situasi

Stok Bahan Pokok di Bandar Lampung Dipastikan Aman Hingga LebaranAntrean warga di Pasar Murah Sumut, Minggu (17/5). Warga rela berdesakan untuk mendapatkan kupon sembako murah. (Istimewa)

Pihaknya juga menyampaikan, pasar murah yang hampir ada setiap Ramadan, kemungkinan akan ditiadakan tahun ini. Sebab kegiatan tersebut pasti akan mengundang kerumunan warga Kota Bandar Lampung.

"Kita khawatir menjadi klaster baru penyebaran COVID-19. Jadi kita lihat dulu bagaimana situasinya, karena setiap ada operasi pasar atau pasar murah itu berkerumun," tandasnya.

Baca Juga: Satgas Pangan Pemkab Lamsel Monitoring Pasar Tradisional, Hasilnya?

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya