Pringsewu Jadi Kabupaten Pertama di Lampung Terapkan Pasar Digital
Sosialisasi PaDi UMKM yang diikuti para pelaku UMKM Bumi Jejama Secancanan di Hotel Regency Gadingrejo (IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Pandemik COVID-19 jadi pemicu perlambatan ekonomi secara global. Hal itu tentu menyulitkan masyarakat kelas bawah. Berbagai program dan bantuan sosial digulirkan sebagai upaya mendorong percepatan perbaikan sektor ekonomi dan perdagangan.
Salah satunya pemanfaatan media pemasaran secara online melalui aplikasi yang saat ini sedang dikembangkan oleh pemerintah, yaitu Pasar Digital UMKM atau disingkat PaDi UMKM.
Di Provinsi Lampung, Kabupaten Pringsewu pertama pelaksanaan pasar digital ini.
Baca Juga: Ayah di Pringsewu Tega Cabuli Anak Tiri, Tepergok Ibu Korban
1. Sudah sosialisasikan ke pelaku UMKM
Pelaku UMKM yang tengah menyiapkan pesanan konsumen. IDN Times/Dhana KencanaBupati Pringsewu Sujadi menghadiri langsung pembekalan UMKM naik kelas sekaligus sosialisasi PaDi UMKM diikuti para pelaku UMKM Bumi Jejama Secancanan di Hotel Regency Gadingrejo, Senin (7/2/2022).
Menurut Sujadi, PaDi UMKM ini dirancang sebagai aplikasi Pasar Digital untuk UMKM akan menjembatani transaksi antara pelaku UMKM dan pembeli sebagian besar berasal dari BUMN.
2. Semakin memperluas jangkauan pemasaran
antijobless.comSebagai marketplace diinisiasi oleh Kementerian BUMN dan bersinergi dengan seluruh BUMN di Indonesia dan PT Telkom sebagai pengelola aplikasinya, lanjut Sujadi, Pemkab Pringsewu sangat mendukung pemanfaatan aplikasi berbasis online ini.
"Diharapkan selain memberikan kemudahan pemasaran juga dapat mempersingkat waktu serta memperluas jangkauan pemasaran," ujarnya.
3. Berharap warga Pringsewu kuasai pasar digital
Ilustrasi belanja (pexels.com/negative space)Sujadi menegaskan, paling penting adalah mengurangi potensi kerumunan ketika proses jual-beli berlangsung. Serta, aplikasi tersebut UMKM menjadi naik kelas.
"Sebagai pelopor di Lampung saya harap masyarakat dapat menguasai pasar digital, khusunya di Provinsi Lampung," harapnya.
Pihaknya juga meyakini apabila dikelola dengan baik, akan mampu memulihkan dan bahkan meningkatkan roda perekonomian di Kabupaten Pringsewu.
Baca Juga: Spesialis Pembobol Kotak Amal Ditangkap Depan Masjid Agung Pringsewu
