Pendaftar SNBT Unila 2024 Meningkat, Intip Lima Prodi Favorit
ilustrasi mahasiswa saat tes SNBT. (official.unila)
Intinya Sih...
- Jumlah siswa mendaftar ke jalur Unila tahun ini meningkat signifikan, mencapai 37.625 pendaftar atau 30,82 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
- Peminat terbanyak di bidang soshum diraih oleh program studi ilmu hukum, manajemen, PGSD, ilmu komunikasi dan akuntansi.
- Pelaksanaan UTBK bagi peserta SNBT 2024 akan dibagi menjadi dua gelombang, dengan jumlah peserta yang akan mengikuti tes UTBK di Unila berjumlah 16.781 peserta.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 telah berakhir, Jumat (5/4/2024 pukul 15.00 WIB.
Berdasarkan data disampaikan Wakil Rektor bidang Akademik, Suripto Dwi Yuwono, jumlah siswa mendaftar ke jalur Unila tahun ini meningkat signifikan. Pendaftar SNBT Unila 2024 dilaporkan mencapai 37.625 pendaftar atau meningkat sebanyak 8.866 (30,82 persen) dari tahun lalu berjumlah 28.759 pendaftar.
Suripto menjelaskan, pendaftar yang memilih Unila pada pilihan pertama sebanyak 13.111 atau 34,85 persen; pilihan kedua 13.311 (35,38 persen); pilihan ketiga 6.068 (16, 13 persen) dan pilihan keempat 5.135 (13,65 persen) .
“Jalur SNBT menjadi jalur seleksi yang memiliki persentase daya tampung terbesar. Daya tampung SNBT Unila mencapai 54,47 persen atau 5.346 dari jumlah keseluruhan, yakni 9.815,” jelasnya, Sabtu (6/4/2024).
Baca Juga: 2.611 Calon Mahasiswa Baru Lolos SNBP 2024 Unila, Cek Prodi Terfavorit
1. Lima prodi peminat terbanyak
Pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2024 (official.unila)Disampaikan Suripto, untuk pemeringkatan lima besar program studi S-1 Unila dengan peminat terbanyak di bidang soshum diraih oleh program studi ilmu hukum, manajemen, PGSD, ilmu komunikasi dan akuntansi. Sementara lima besar peminat terbanyak di bidang saintek adalah pendidikan kedokteran, farmasi, teknik informatika, ilmu komputer dan teknik sipil.
“Tahun ini siswa yang mendaftar SNBT 2024 bisa memilih hingga empat program studi sesuai dengan ketentuan. Keempatnya terdiri dari 2 program akademik (Sarjana), program vokasi (D-3, D-4, ataupun Sarjana Terapan) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN),” ujarnya.
Suripto mengimbau pendaftar SNBT 2024 dapat segera mencetak kartu peserta ujian, memeriksa jadwal ujian dengan cermat dan melakukan pengecekan lokasi ujian satu hari sebelum pelaksanaannya.
2. Peraturan ujian akan diunggah laman resmi unila
Konferensi pers Unila terkait hasil SNBP 2024. (IDN Times/Istimewa).Menurut Suripto, agar pelaksanaan ujian nantinya lancar, Tim PMB Unila akan membuat peta dan video lokasi ujian serta kembali menginformasikan peraturan dan tata cara pelaksanaan ujian di halaman resmi penerimaan mahasiswa baru (PMB) Unila simanila.unila.ac.id.
“Nanti secara lengkap akan kami sampaikan di web resmi PMB Unila terkait kebutuhan atau keperluan apa saja yang dipersiapkan untuk dibawa saat ujian. Walaupun di kartu peserta itu pasti sudah ada tapi nanti tetap kami sampaikan di web sehingga mereka tidak lupa,” ucapnya.
3. Rektor sebut Unila salah satu PTN favorit
Sambutan Rektor Unila Prof. Lusmeilia pada Prosesi pengambilan sumpah 66 dokter baru Unila periode I tahun 2024 di gedung serbaguna Unila (Dok. Humas Unila)Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani juga memberikan tanggapannya atas jumlah pendaftar yang meningkat. Ia mengatakan, naiknya jumlah peminat pada jalur SNBT 2024 artinya kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap Unila semakin tinggi.
“Tentunya karena Unila saat ini telah menjadi salah satu PTN favorit,” ucap Prof. Lusi.
Menurutnya, pelaksanaan UTBK bagi peserta SNBT 2024 akan dibagi menjadi dua gelombang. UTBK gelombang pertama akan dilakukan pada 30 April 2024 dan 2–7 Mei 2024. Sedangkan gelombang kedua 14–20 Mei 2024. Jumlah peserta yang akan mengikuti tes UTBK di Unila dilaporkan berjumlah 16.781 peserta.
“SNBT adalah sistem seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru yang dikelola oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) bekerja sama dengan perguruan tinggi negeri (PTN). Penilai pada jalur seleksi ini berdasarkan hasil ujian tertulis berbasis komputer (UTBK) saja atau hasil UTBK dan kriteria lainnya yang ditetapkan bersama oleh PTN,” terangnya.
Baca Juga: Cerita Mahasiswi Unila Wakili Indonesia di Harvard WorldMUN 2024
