Metro Satu-Satunya Zona Merah Lampung, tapi Terbaik Test dan Tracing
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Metro, IDN Times - Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Kota Metro menjadi satu-satunya daerah di Lampung yang berubah menjadi zona Merah, sejak (15/6/2021). Sebelumnya sejak Februari 2021 lalu mayoritas daerah di Lampung berstatus zona oranye dan satu zona kuning
Dinkes Lampung mencatat kasus COVID-19 di Kota Metro ada 1.268 orang terkonfirmasi positif COVID-19. Total kesembuhan mencapai angka 1.158. Kemudian kasus meninggal 61 orang.
Baca Juga: UMKM Metro Kembangkan Olahan Susu, Pemkot Beri Bantuan Alat Produksi
1. Kota Metro terbaik dalam Operasi Yustisi se-Lampung
Menurut Wali Kota Metro, Wahdi, status zona merah di daerahnya disebabkan peningkatan Bed Occupany Ratio (BOR) rumah sakit sebanyak 70 persen. Sekitar 60 persen lebih pasien berasal dari luar Metro dan sisanya adalah warga Metro.
Meski demikian, Wahdi, mengatakan, Kota Metro terbaik dalam Operasi Yustisi se-Lampung yaitu mendisiplinkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu Kelurahan Purwoasri sebagai Kampung Tanggung Nusantara (KTN) terbaik se-Lampung dalam upaya test dan Ttacing.
2. Instruksikan perketat aktivitas memicu kerumunan
Wahdi menyampaikan, saat ini Pemerintah Kota Metro sudah memberi instruksi pengetatan pada semua aktifitas yang mengundang terjadinya kerumunan.
“Dalam hal ini adalah kesadaran masyarakat akan penerapan protokol lesehatan yang paling utama untuk menurunkan jumlah kasus COVID-19,” tegasnya.
3. Imbau warga berobat jika sakit
Wahdi mengimbau warganya untuk segera berobat ke fasilitas kesehatan bila ada keluhan flu berat serta tetap patuhi aturan dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Semua ini dilakukan untuk keselamatan masyarakat," kata Wahdi.
Baca Juga: Metro Satu-Satunya Zona Merah di Lampung, Wali Kota Wahdi Bilang Ini