Maskot Pilkada 2024 KPU Kota Bandar Lampung Tuai Kritik, Ini Kata KPU

KPU jelaskan alasan hewan kera jadi maskot Pilkada 2024

Intinya Sih...

  • KPU Bandar Lampung menjelaskan alasan memilih hewan kera sebagai maskot Pilkada 2024
  • Maskot dipilih berdasarkan kearifan lokal dan fauna resmi kota, dengan tumpal dan tapis sebagai simbol kearifan lokal Lampung
  • KPU memohon maaf atas kontroversi penggunaan atribut adat Lampung pada maskot dan akan menghentikan penggunaannya sambil melakukan perubahan desain

Bandar Lampung, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung buka suara soal peluncuran maskot Pilkada 2024 pada Minggu (19/5/2024) di Bundaran Gajah, Tugu Adipura, Kota Bandar Lampung menimbulkan kegaduhan.

Maskot berbentuk hewan kera memakai tumpal dan sarung tapis khas Lampung dengan memegang surat suara di tangan kiri dan paku di tangan kanan disertai ajakan "Ayo Bandar Lampung Kita Memilih" itu mendapat kritik dari sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh adat Lampung. Mereka menyayangkan penggunaan hewan kera sebagai maskot Pilkada Kota Bandar Lampung tahun 2024.

Baca Juga: LBH Bandar Lampung Buka Pengaduan Jalan Rusak di Lampung

1. Makna maskot Pilkada 2024 KPU Bandar Lampung

Maskot Pilkada 2024 KPU Kota Bandar Lampung Tuai Kritik, Ini Kata KPUPeluncuran maskot Pilkada 2024 pada Minggu (19/5/2024) di Bundaran Gajah, Tugu Adipura, Kota Bandar Lampung (IDN Times/Istimewa)

Pelaksana harian (Plh) Ketua KPU Bandar Lampung, Hamami menjelaskan, kegiatan lomba Maskot dan Jingle Pilkada serentak 2024 mengangkat kearifan lokal dan terbuka untuk masyarakat umum.

Lomba tersebut diumumkan pada 26 Maret 2024 melalui pengumuman Nomor 328/HM.02.Pu/1871/2024 dan dipublikasikan melalui media sosial resmi KPU Kota.

"Maskot Pilkada berbentuk hewan kera tersebut dipilih dewan juri berdasarkan beberapa alasan, di antaranya kera merupakan fauna atau hewan resmi Kota Bandar Lampung. Penggunaan tumpal dan tapis merupakan simbol kearifan lokal Lampung," jelasnya, Selasa (21/5/2024).

2. KPU minta maaf dan hentikan penggunaan maskot

Maskot Pilkada 2024 KPU Kota Bandar Lampung Tuai Kritik, Ini Kata KPUPeluncuran maskot Pilkada 2024 pada Minggu (19/5/2024) di Bundaran Gajah, Tugu Adipura, Kota Bandar Lampung (IDN Times/Istimewa)

Hamami mengatakan, KPU Kota Bandar Lampung memohon maaf jika penggunaan atribut adat Lampung berupa tumpal dan kain tapis pada maskot di pandang tidak sesuai dengan nilai dan kepantasan berpakaian adat Lampung.

"Penggunaan atribut adat pada maskot tidak dimaksudkan untuk menghina, merendahkan, ataupun melecehkan masyarakat adat Lampung," jelasnya.

Menurutnya, KPU kota akan menghentikan penggunaan maskot, hingga dilakukan perubahan atau perbaikan desain, khususnya dalam penggunaan atribut adat Lampung setelah mempertimbangkan masukan dan saran para pihak khususnya Lembaga adat Lampung.

3. Alur perlombaan maskot Pilkada

Maskot Pilkada 2024 KPU Kota Bandar Lampung Tuai Kritik, Ini Kata KPUPeluncuran maskot Pilkada 2024 pada Minggu (19/5/2024) di Bundaran Gajah, Tugu Adipura, Kota Bandar Lampung (IDN Times/Istimewa)

Hamami menambahkan, petapan maskot dan jingle menggunakan metode penjurian. Personel dan dewan juri maskot berasal dari unsur akademisi, budayawan, dan divisi membidangi sosialisasi dan partisipasi masyarakat, ditetapkan melalui rapat pleno KPU Kota Bandar Lampung pada 4 April

Kemudian, penilaian materi lomba didasarkan pada beberapa indikator, di antaranya, karakteristik dan keindahan gambar, kesesuaian filosofi dengan gambar, kreatifitas informatif dan mengusung tema Pilkada, mengangkat ciri khas atau kearifan lokal Kota Bandar Lampung dan mencamtumkan logo atau atribut KPU yang Komunikatif.

"Materi yang diterima dari peserta lomba maskot sebanyak 17 peserta dan 11 peserta Lomba Jingle dan dewan juri menetapkan untuk juara I lomba maskot atas nama Rudi, untuk juara II Lomba Maskot atas nama Cholid Munir dan Juara III lomba Maskot atas nama Hari Saputra," jelasnya.

Baca Juga: Ops Sikat Krakatau 2024 Polresta Bandar Lampung Jaring 50 Tersangka

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya