Kampus Desa Cara Pemkot Metro Berdayakan Masyarakat Majukan Ekonomi
Wali Kota Metro, Wahdi meresmikan program kampus desa untuk masyarakat (IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times -Pemberdayaan masyarakat di Kota Metro kini terus digencarkan. Selain melalui pasar kreatif yang sudah ada, Pemerintah Kota Metro kembali meresmikan program pemberdayaan masyarakat bernama kampus desa.
Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin meresmikan program tersebut secara langsung berbarengan dengan ulang tahun ke tiga Pasar kreatif Payungi, Senin (1/11/2021).
"Pemerintah Kota Metro turut mengapresiasi atas keberhasilan warga sekitar yang telah bersinergi dan memajukan ekonomi kota dan juga peningkatan ekonomi desa," ujarnya.
Baca Juga: Fakta Unik Buku Saku Penggerak Ekonomi Wisata, Bangun Ruang Kreatif
1. Para pemuda harus bangun kampus desa
Ilustrasi pasar tradisional. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww)Wahdi mengatakan, sangat bangga dengan kreativitas para pemuda dan juga kolaborasi antar warga yang bisa menjalankan Pasar Payungi dengan sangat baik. Menurutnya, adanya Pasar Payungi, perekonomian masyarakat dan kota akan semakin baik.
Namun, Wahdi melanjutkan, tak hanya dengan pasar kreatif saja untuk membantu prekonomian masyarakat, tetapi para pemuda Pasar Payungi juga perlu membangun Kampus Desa.
2. Pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan
IDN Times/Dhana KencanaMenurut Wahdi, kampus desa merupakan program inovatif dalam pemberdayaan masyarakat, dan sangat relevan untuk diadaptasi secara nasional. Itu merupakan implementasi program pemberdayaan masyarakat secara swadaya dengan mensinergikan masyarakat, kader Posdaya, Pemerintah Daerah, pihak swasta, dan Yayasan/LSM.
“Program ini dirancang untuk memungkinkan terlaksananya proses kemajuan desa dan Posdaya. Pengembangan potensi desa merupakan bentuk pengabdian harus dilaksanakan dengan terjun langsung ke masyarakat secara berkelanjutan,” terang Wahdi.
3. Kampus desa sebagai wadah transfer ilmu
Instagram.com/wisata_jamursawahAnggota DPD RI Dapil Lampung, Abdul Hakim mengatakan, Kampus Desa sangat strategis dalam melengkapi waktu program yang mendidik para pemuda dan juga masyarakat.
Menurutnya ini sebagai upaya pemberdayaan masyarakat yang membutuhkan sumber daya tidak terbatas dengan program yang dibutuhkan terus menerus.
“Program aksi Kampus Desa bisa dijadikan wadah transfer ilmu dan teknologi, praktik, magang serta berbagi aneka topik bagi masyarakat," kata Abdul.
Pihaknya menambahkan dengan adanya Kampus Desa masyarakat bisa mendapatkan ilmu dan teknologi di bidang pertanian dalam arti luas. Kemudian, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lingkungan.
Baca Juga: Gedung Health Centre Metro Direkomendasikan jadi Bangunan Cagar Budaya
