Hore! Kampung Alas Puri Metro jadi Kampung Digital Gradasi Kemenkoinfo

Mencapai masyarakat melek teknologi informasi

Metro, IDN Times - Kementerian Komunikasi dan Informatika membuat program Pandu Digital. Itu upaya pendampingan literasi digital bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Kementerian Kominfo akan menyediakan narasumber dan materinya. Tujuannya, para peserta akan belajar dan memperdalam pengetahuannya tentang dunia digital. Seperti memotret produk menarik untuk dipasarkan atau proses pemesanan secara online.

Salah satu daerah di Provinsi Lampung mulai menerapkan Pandu Digital adalah Kota Metro. Kampung Alas Puri Sumbersari, Metro Selatan dipilih sebagai Kampung Digital Gradasi.

Berikut IDN Times rangkum tanggapan wali kota Metro atas dibentuknya Pandu Digital di Kota Pendidikan itu.

1. Wali Kota Metro terima penyematan penghormatan kampung digital

Hore! Kampung Alas Puri Metro jadi Kampung Digital Gradasi KemenkoinfoWali Kota Metro, Wahdi Sirajudin terima penyematan penghormatan kampung digital (info.metrokota.go.id)

Wali Kota Metro, Wahdi Sirajudin mengapresiasi kegiatan Pemberdayaan Pandu Digital tersebut. Bahkan ia disematkan sebagai Pandu Kehormatan Kampung Digital Gradasi Kota Metro.

“Saya berikan apresiasi yang sangat besar telah memprakarsai Kampung Digital Gradasi Kota Metro ini. Tidak lupa juga kepada masyarakat yang dengan tangan terbuka dapat menerima hal ini,” katanya, Senin (7/6/2021).

Baca Juga: Kejari Metro Tangkap DPO Kasus Tipikor Pembangunan SMA Negeri 6 Metro

2. Manfaatkan kampung digital untuk perkaya literasi

Hore! Kampung Alas Puri Metro jadi Kampung Digital Gradasi KemenkoinfoIlustrasi transaksi digital (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Menurut Wahdi, adanya kampung digital, mampu meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya para pelaku UMKM. Ia pun berharap kampung digital ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mencapai masyarakat melek teknologi informasi sehingga dapat mengurangi ketimpangan dan kesenjangan sosial.

“Masyarakat harus memanfaatkan kampung digital untuk dapat memperkaya bahan literasi dan membuka cakrawala berpikir,” ujarnya.

3. Anggota bisa berasal dari komunitas mau pun perorangan

Hore! Kampung Alas Puri Metro jadi Kampung Digital Gradasi KemenkoinfoKementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” yang dilaksanakan di Basket Hall, Jakarta. (Dok. Kominfo)

Koordinator Pandu Digital Kementerian Kominfo, Bambang Tri Santoso, menyambut baik respos dari Pemerintah Kota Metro sangat mendukung kegiatan Pandu Digital dan Gradasi.

“Kami sangat berterima kasih kepada wali kota Metro dan jajarannya, karena sudah mengawal dan membimbing rekan-rekan Pandu Digital dan Gradasi,” ucapnya.

Bambang menyampaikan, anggota Pandu Digital Indonesia bisa berasal dari berbagai komunitas hingga perorangan, yang memiliki jiwa kerelawanan dan patriotisme untuk berbagi ilmu terkait digitalisasi.

4. Manfaatkan teknologi digital untuk hal ini

Hore! Kampung Alas Puri Metro jadi Kampung Digital Gradasi Kemenkoinfopixabay.com/PhotoMIX-Company

Bambang mengatakan, ada beberapa sektor menjadi perhatian Pandu Digital, yaitu UMKM, pendidikan, pariwisata, dan petani. Pihaknya berharap, transformasi digital sejalan dengan budaya dan kearifan lokal yang ada, sehingga kehadiran teknologi tidak menimbulkan gesekan atau masalah.

“Justru teknologi digital harus bisa dimanfaatkan untuk promosi, dokumentasi, literasi, dan peningkatan taraf hidup masyarakat. Semoga dengan adanya Pandu Digital di masyarakat bisa membawa dampak yang baik dan nyata,” pungkasnya.

Baca Juga: Fakta Dua Bangunan Sejarah di Metro Layak Jadi Cagar Budaya

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya