Gerakan Menanam Pohon di Kota Metro, RTH Harus 30 Persen

Tanam 200 pohon jenis berbeda

Bandar Lampung, IDN Times - Saat ini ruang terbuka hijau (RTH) semakin berkurang di tengah kota-kota besar. Padahal itu cukup penting untuk memenuhi kebutuhan kualitas udara yang sehat lho.

Atas dasar itu, forum peduli lingkungan di Kota Metro melakukan tanam pohon di Lingkungan Perumahan PNS Yosomulyo, Metro Pusat, Sabtu (11/9/2021).

Baca Juga: Warga Metro Titipkan Meja Berusia 1 Abad di Rumah Informasi Sejarah

1. Tanam jenis pohon berbeda

Gerakan Menanam Pohon di Kota Metro, RTH Harus 30 PersenBibit pohon eucalyptus di Pabrik PT Toba Pulp Lestari, Kabupaten Toba, Sumut (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Eka Irianta selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro mengatakan, kegiatan tanam 200 pohon ini terdiri dari berbagai macam jenis, di antaranya pohon nangka, pucuk ungu, pucuk kuning dan masih banyak yang lainnya.

“Wilayah Perumahan PNS yang dulu dikenal gersang ini, akan segera berubah menjadi daerah yang penuh dengan sumber kebutuhan oksigen yang bersih. Untuk itu, kita juga harus mencukupi jumlah RTH sebanyak 30 persen wilayah penghijauan,” katanya.

2. Didik generasi penerus menanam pohon

Gerakan Menanam Pohon di Kota Metro, RTH Harus 30 PersenIDN Times/Aji

Acara tersebut juga dihadiri Wali Kota Metro Wahdi dan Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman. Orang nomor satu di Kota Metro itu, turut melakukan penanaman pohon juga lho.

Wahdi mengatakan, penanaman 200 pohon di lingkungan Perumahan PNS Yosomulyo, tentu sangat banyak manfaat yang akan didapatkan. Mulai dari kualitas udara yang sehat, hingga memberi dampak positif untuk generasi penerus.

“Kita harus ikut serta dalam melestarikan alam dengan menjadikan udara bersih dan sumber air jadi bagus," kata Wahdi.

Menurutnya, terpenting adalah bisa mengajarkan dan mendidik karakter anak dengan menanam dan merawat pohon.

"Hal besar inilah yang bisa kita berikan kepada generasi mendatang,” terang Wahdi.

3. Jangan tinggalkan air mata tapi mata air

Gerakan Menanam Pohon di Kota Metro, RTH Harus 30 Persenpexels.com/pixabay

Sementara itu Qomaru Zaman mengatakan, selain sebagai pendidikan karakter bagi generasi penerus, penanaman pohon ini bertujuan agar mewariskan sumber daya alam yang berkualitas untuk generasi penerus.

Qomaru mengajak gerakan menanam, merawat, menjaga dan mencintai tanaman.

"Karena di masa yang akan datang,  tidak ingin meninggalkan air mata untuk anak cucu kita, akan tetapi kita tinggalkan mata air,” kata Qomaru.

Baca Juga: Pemkot Metro Dukung Penelusuran Arsip Sejarah ke Belanda

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya