Eva Dwiana Dilantik Walikota Besok, KPU 'Curhat' Belum Terima Undangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Jelang pelantikan wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung yang akan berlangsung besok, Jumat (26/2/2021), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung mengaku belum terima surat undangan.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Bandar Lampung, Dedy Triadi di Kantor KPU, Kamis (25/2/2021).
1. Masih menunggu surat undangan pelantikan
Dedy mengatakan, hingga per sore pukul 15.00 WIB, KPU Kota Bandar Lampung belum menerima surat undangan terkait pelantikan wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung terpilih yaitu Eva Dwiana-Deddy Amarullah. KPU masih menunggu dan berharap seluruh komisioner bisa datang ke acara pelantikan.
"Esensinya kan sebenarnya kita sudah menyiapkan penyelenggaraan Pilkada selama satu tahun ini dan ini jadi pekerjaan terakhir kita. Jadi kita ingin mengikuti juga prosesi pelantikan. Biasanya Pilkada tahun lalu ya hadir," ujarnya.
Baca Juga: Usai Dilantik Jadi Wali Kota, Eva Dwiana Tancap Gas Tangani COVID-19
2. Pemimpin terpilih memiliki kontrak politik dengan publik
Terkait harapan kepada wali kota terpilih Dedy hanya mengingatkan kepala daerah memiliki visi misi yang sudah dikampanyekan selama 71 hari. Semua janji saat kampanye itu menjadi kontrak politik bagi publik.
"Sehingga bagaimana kepala daerah bisa memberikan janji yang diberikan itu bisa direalisasikan. Itu merupakan suatu keberhasilan buat calon pemimpin yang kita hantarkan," terangnya.
3. Jadi harapan masyarakat luas
Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung, Candrawansah, mengatakan sudah menerima undangan pelantikan. Ia berharap, wali kota terpilih menjadi harapan masyarakat agar dapat membangun Kota Bandar Lampung. Bahkan tak hanya infrastruktur tapi juga spiritual dan politik bisa terbangun, kemudian baik dan bijaksana.
Sebab wali kota yang sudah terpilih merupakan wali kota pilihan masyarakat secara luas jadi amanah yang telah dilimpahkan oleh masyarakat. Menurutnya di pundak kepala daerah tersebut, secara tatanan politik, juga menjadi penyejuk di tengah-tengah masyarakat.
"Karena masyarakat sudah bosan disajikan dengan adanya korupsi dimana-mana, politik yang selalu menghangat, terabaikannya aspirasi masyarakat," paparnya.
4. Pelantikan hanya dihadiri pasangan terpilih dan suami/istri
Berdasarkan keterangan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, agenda pelantikan akan berlangsung secara offline.
Itu setelah sebelumnya Pemprov Lampung sudah lebih dulu berkirim surat dengan Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kemendagri, Akmal Malik.
Namun untuk mematuhi protokol kesehatan COVID-19, yang menghadiri langsung hanya pasangan terpilih didampingi suami/istri.
Sedangkan Plh Wali Kota Bandar Lampung Badri Tamam menyampaikan akan mengikuti prosesi pelantikan secara dalam jaringan (daring) di Aula Semergo Pemerintah Kota Bandar Lampung.
Baca Juga: Dilantik 26 Februari, Eva Dwiana Teliti Baju Dipakai Saat Pelantikan