Ditanya Siap ke Lampung Menparekraf Sandiaga Uno Beri Dua Jempol
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno dijadwalkan bertemu dengan Generasi Pesona Indonesia (GenPi) Provinsi Lampung.
Pernyataan tersebut terungkap pada acara Nemuin Komunitas (Netas) digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui zoom meeting.
Sandiaga Uno merespons positif pencapaian dilakukan GenPI di Bumi Ruwa Jurai. Pasalnya, pandemik sempat membuat dilema pelaku UMKM.
Baca Juga: Ada dari Lampung! 10 Tempat Wisata Terbaik di Sumatera 2021
1. Angkat dua jempol saat ditanya sudah siap ke Lampung
Saat host acara bertanya apakah sudah siap ke Lampung, Sandiaga langsung mengangkat kedua jempolnya dan mengatakan agenda ke Lampung sudah dijadwalkan.
"Kalau Lampung udah terjadwal. Ini kan ada kategorinya terjadwal dan tapi mesti diamankan. Ada yang masih sayup-sayup tapi kalau sudah terjadwal dan mba Dewa amankan insyaallah kita kunjungan ke Lampung," kata Sandiaga.
2. Genpi paparkan tiga poin meningkatkan UMKM
Dalam kesempatan diskusi bersama petinggi penggerak pariwisata dan ekonomi kreatif tersebut, Ketua GenPI Provinsi Lampung Abdul Rohman Wahid menyampaikan tiga poin meningkatkan pemberdayaan masyarakat di masa pandemik COVID-19.
Di antaranya, pemberdayaan pasar kreatif Payungi yang digerakkan sejak tahun 2018. Menurut Abdul kini omzetnya sudah Rp 4,5 miliar lebih dengan pendapatan per gelaran mencapai Rp45 juta-Rp55 juta.
Selain pasar kreatif, di Payungi juga ada sekolah Payungi University, Sekolah Desa (Women and Environment Studies), Kampung Bahasa Payungi dan Pesantren Wirausaha.
3. Bakal ada agenda road show di setiap kabupaten/kota
Wahid juga menyampaikan, telah menyiapkan agenda road show di kabupaten atau kota di Provinsi Lampung, dengan langkah awal menanamkan kemandirian masyarakat melalui pasar kreatif.
"GenPI Lampung juga telah membangun pasar kreatif di beberapa kabupaten dengan mengedepankan kolaborasi pentahelix," ungkap Wahid.
Contohnya, Pak Tejo di Kota Metro, Sanmory Taman Asri di Kabupaten Way Kanan, Pakare di Lampung Tengah serta Teman Jalan dan Sarung Manggung di Lampung Timur.
Di setiap pasar kreatif terdapat 40 hingga 60 ibu diberdayakan dengan cara berjualan kuliner dan lainnya.
"Gerakan yang kami inisiasi bersama stakeholder, khususnya masyarakat menekankan konsep kegotong royongan. Oleh karena itu, GenPI terbuka terhadap upaya kolaborasi dengan berbagai komunitas lain, demi kepentingan bersama," terang Wahid.
Baca Juga: Mengenal Pencak Khakot, Permainan Tradisional Asal Pesawaran Lampung