Dinkes Bandar Lampung Alokasi 150 Vaksin COVID-19 Bagi Jurnalis

Media mendapat 150 dosis

Bandar Lampung, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung telah menerima penyaluran vaksin tahap ke dua dari Pemerintah Provinsi Lampung sebanyak 32.200 dosis vaksin.

Menurut Kepala Dinkes Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli jumlah tersebut akan dibagi kepada beberapa instansi yang sudah ditetapkan sebagai penerima vaksin. Rencananya vaksinasi akan dimulai pada pekan ini.

Namun terkait vaksinasi untuk wartawan Edwin mengaku baru akan mengordinaskannya kepada Diskominfo terkait data-data wartawan di Kota Bandar Lampung.

1. Awak media mendapat 150 dosis vaksin

Dinkes Bandar Lampung Alokasi 150 Vaksin COVID-19 Bagi JurnalisIlustrasi Reporter-Jurnalis (IDN Times/Arief Rahmat)

Terkait pembagian vaksin, Edwin menjelaskan dari jumlah yang diberikan tersebut dibagi untuk ASN dan tenaga kontrak sebanyak 21 ribu orang, TNI Korem Garuda Hitam 918 personel, Kodim 259, Kejari 120, Polri 4.286 dan media 150 orang.

"Sehingga totalnya ada 31.578 dosis untuk suntikan vaksin pertama. Jadi dalam waktu dua minggu harus dateng lagi," katanya.

Edwin menambahkan, belum mengevaluasi teknis vaksinasi untuk media. Menurutnya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu terkait data wartawan dan menentukan waktunya.

"Untuk media sementara 150, kalau kurang lebih kita tambah lagi. Kalau wartawan kita cari waktu dulu. Saya koordinasi sama pak sekda apakah di lantai parkir atau di mana," jelasnya.

Baca Juga: Meski Zona Hijau, Sekolah Bandar Lampung Belum Tentu Tatap Muka

2. AJI dan PWI data anggota yang akan divaksin

Dinkes Bandar Lampung Alokasi 150 Vaksin COVID-19 Bagi JurnalisIlustrasi Vaksin. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung, Hendry Sihaloho menyampaikan, saat ini sedang melakukan sosialisasi pendaftaran vaksin kepada 42 orang anggota AJI.

Menurutnya setelah mengisi data diri pada form tersebut, datanya akan diberikan kepada AJI pusat dan disetorkan kepada dewan pers.

"Atau ya taktis aja ngelat kondisi di lapangan bisa aja langsung dikasih ke dinas kesehatan setempat datanya. Cuma saya belum update informasi lagi kan katanya di Jakarta dulu yang dapet kalau di Lampung belum tahu," katanya.

Sedangkan Supriyadi Alfian selaku Ketua PWI Lampung, mengatakan bagi wartawan yang ingin mendapat vaksin agar melakukan pendaftaran pada link berikut
https://bappeda.lampungprov.go.id/form_vaksinasi/form_input.

Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung terkait 80 anggota PWI yang melakukan liputan di Pemprov Lampung. Supriyadi berharap semua wartawan di Lampung bisa mendapat vaksin.

3. Wartawan layak dapat vaksin tapi ada yang lebih prioritas?

Dinkes Bandar Lampung Alokasi 150 Vaksin COVID-19 Bagi JurnalisIlustrasi Jurnalis (IDN TImes/Arief Rahmat)

Dian Hadiyatna jurnalis Antara Lampung mengatakan, rekan jurnalis memang harus mendapat vaksin. Sebab jurnalis sering turun lapang dan bertemu banyak orang.

"Ini sebagai bentuk protek kepada kita, meski tidak tahu apakah ini efektif atau tidak sebab dr Aditya (Ketua IDI Bandar Lampung) pun setelah divaksin masih terinfeksi virus tersebut. Namun sebagai salah satu ikhtiar dalam memutus COVID-19 tidak salah kita coba," paparnya.

Jurnalis Rmol Lampung, Tuti Nur Khomariyah memberi apresiasi kepada pemerintah karena sudah  peduli dengan jurnalis. 

Namun jika melihat rincian dari Dinkes Kota Bandar Lampung lansia tidak masuk ke dalam prioritas penerima vaksin, dia merasa miris. "Menurut saya lansia yang berpotensi terpapar Covid-19 lebih besar, dan tingkat kematiannya cukup tinggi karena daya tahan tubuh yang mulai menurun," kata dia.

Tuti menyarankan jika pemerintah Kota Bandar Lampung lebih memprioritaskan lansia terlebih dahulu. "Saya rasa jurnalis juga masih banyak yg muda, jadi daya tahan tubuhnya masih bagus," tandasnya. 

Baca Juga: Usai Divaksin Ketua IDI Bandar Lampung Terpapar COVID-19

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya