Cerita Nakes Bandar Lampung Disuntik Vaksin Moderna, Ada Efek Samping?
Ilustrasi vaksin COVID-19 untuk disuntikkan ke penerima vaksin. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Vaksinasi dosis ketiga atau vaksin Moderna sudah mulai disuntikkan pada beberapa tenaga kesehatan di Bandar Lampung. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli mengatakan belum ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) berat dialami nakes sudah vaksin dosis ketiga.
"Paling kebas, ada yang agak demam dikit. Moderna ini bagus, hasil pemeriksaan antibodi meningkatnya cepat. Kalau Sinovac 250, Moderna bisa naik sampai 1.000," kata Edwin, Kamis (19/8/2021).
1. Lebih banyak manfaatnya
Penyuntikan vaksin moderna untuk nakes di Lampung (Instagram.com/Dr.muslimkasim)Salah satu dokter THT-KL, Muslim Kasim yang bertugas di beberapa rumah sakit di Lampung mengaku sudah mendapat vaksinasi Moderna di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu.
Ia menyatakan, tak ada keluhan KIPI yang berat. Hanya merasa demam pasca 20 jam suntik moderna. Menurutnya itu wajar dan tidak ada masalah.
"Sepertinya memang ada yang alami KIPI, tapi masih batas wajar sih. Jauh lebih banyak manfaat yang kita peroleh daripada sekadar efek samping ringan ini," ungkapnya.
Baca Juga: 10 Potret KM Lawit, Lokasi Isoter Apung Pasien COVID-19 Lampung
2. Alami KIPI lumayan berat tapi tidak masalah
freepik.com/freepikSementara itu dr Aditya M Biomed merupakan dokter umum di Labolatorium Kesehatan Provinsi Lampung yang juga sudah mendapat vaksin Moderna mengatakan mengalami KIPI lumayan berat.
Menurutnya, ia mengalami nyeri di bagian bekas suntikan serta sedikit membengkak. Pihaknya juga tidak enak badan selama tiga hari.
"Tapi gak apa-apa kok. Alhamdulilah sesudah tiga hari sudah oke. Semoga semua nakes dapat vaksin moderna ya," ucapnya.
3. Vaksinasi secara bergilir
Vaksin Moderna (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)Vaksinasi Moderna juga sudah menyasar tenaga kesehatan di Puskesmas Bandar Lampung. Salah satunya Puskesmas Sumur Batu. Menurut Kepala Puskesmas Sumur Batu, dr. Santi Sundari, penyuntikan vaksinasi di Puskesmas Sumur Batu dijadwalkan bergiliran.
Dari total 60 tenaga kesehatan yang ada, per hari hanya 14 nakes yang mendapat giliran suntik vaksin. Namun itu juga tidak berlangsung setiap hari.
"Kita mulai Senin kemarin 16 Agustus ada 14 orang. Hari ini Kamis 19 Agustus 14 orang jadi totalnya baru 28 orang," terangnya.
4. Demam hanya berlangsung dua hari
ilustrasi demam (IDN Times/Mardya Shakti)Dr Santi yang sudah menerima vaksin sejak 16 Agustus lalu mengaku tidak mengalami keluhan yang berat. Pihaknya juga selalu memantau nakes lain yang sudah vaksin.
"Temen-teman mengalami sedikit sakit di daerah penyuntikan. Ada yang demam tapi hanya 37,3. Tidak sampai demam tinggi. Itu dua hari aja, hari ke tiga udah enakan. Saya pantau juga semuanya sudah masuk kerja," katanya.
Dr. Santi mengatakan setelah mendapat suntik vaksin Moderna disarankan istirahat. Menurutnya untuk tenaga Puskesmas Sumur Batu jika nakes sudah di vaksin mengalami KIPI akan diminta libur. Namun jika tak ada keluhan apa pun tetap bekerja seperti biasa.
Baca Juga: Yes! 240 Ribu Orang Vaksinasi COVID-19 di Polda Lampung dan Jajaran
